Fenomrnologi Islam Modernis; Kisah Perjumpaan Muhammadiyah dengan Kebinikaan Perilaku Beragama
Collation
: 272 hlm., 21 cm
Subyek
: Fenomrnologi Islam Modernis
Kebhinekaan Perilaku Beragama
Penerbit
: Suara Muhammadiyah - Yogyakarta
Call Number
: 297.74
HER
f
Ringkasan :Dalam geraknya memurnikan ajaran Islam dan membawa umat Islam
keluar dari lembah kebodohan dan serbarupa keterbelakangan lainnya,
Muhammadiyah memang kerap menggunakan pendekatan bernuansa modernisme.
Untuk mewujudkan maksudnya, Muhammadiyah menggunakan, di antaranya,
pendidikan, buku, surat kabar, dan surat sebaran. Usaha-usaha modernis itu memang
jarang dijumpai di tengah masyarakat bumiputra pada awal abad XX. Banyak
pengamat menyadari bahwa sebetulnya jiwa Kiai Dahlan dan Muhammadiyah telah
melampaui zamannya, termasuk salah satunya penulis buku ini, Herman L. Beck,
yang juga merupakan Guru Besar Fenomenologi dan Sejarah Agama di Universitas
Tilburg, Belanda.
Mengamati perjumpaan Muhammadiyah dengan kebhinekaan perilaku
beragama, Herman L. Beck menemukan bahwa sebetulnya, sebagai gerakan Islam
modernis, Muhammadiyah amatlah dekat dengan usaha-usaha pengaktualisasikan
Islam. Alhasil, Islam di Indonesia menjadi kondusif bagi situasi yang kita jumpai
sekarang ini, yaitu situasi yang sarat dengan perubahan. Pada akhirnya, kita juga
akan menjumpai bahwa sesungguhnya identitas Muhammadiyah tidaklah statis,
tetapi justru dinamis dan selalu harus dipahami dalam konteks sosio-historisnya.
Dalam buku ini disajikan pembacaan penulis atas Muhammadiyah dari kacamata
fenomenologis.
Daftar copy :
No. |
Barcode |
Lokasi |
No. Rak |
Ketersediaan |
1 |
00250044 |
Perpustakaan Pusat |
200 |
Tersedia |
2 |
00250045 |
Perpustakaan Pusat |
200 |
Tersedia |
Diproses dalam : 0.1562328338623 detik