Chairil Anwar: bagimu negeri menyediakan api
Subyek
: biografi tokoh indonesia
Penerbit
: KPG (Kepustakaan Populer Gramedia) - Jakarta
Call Number
: 920.0598
CHA
c
Ringkasan :CHAIRIL Anwar bukanlah sastrawan yang hanya merenung di balik meja lalu me-
nulis puisi. Sajak "Diponegoro" yang petilannya menerakan kata-kata "Maju Serbu
Serang Terjang", misalnya, ia tuliskan untuk menggelorakan kembali semangat
juang. Melalui sajak ini, ia mengungkap sosok Diponegoro yang kuat dan liat meng-
hadapi Belanda. Chairil tegas melawan kolonialisme. Sebuah kutipan populer yang
menandakan semangat itu terambil dari puisi tersebut: sekali berarti, sudah itu mati.
Sesudah kemerdekaan, sikap juang Chairil semakin kuat terlukis dalam puisi-puisi-
nya. Salah satunya adalah sajak "Krawang-Bekasi" yang ditulis berdasarkan pengala-
mannya saat Agresi Militer Belanda I pada 21 Juli 1947.
Tapak berkesenian Chairil mencuatkan namanya sebagai pelopor Angkatan 45
yang mendobrak angkatan sebelumnya. Terkenal dengan potret diri yang ikonik
dalam pose mengisap sebatang rokok, Chairil menghasilkan sajak-sajak yang mem-
perkaya khazanah sastra Indonesia
Daftar copy :
No. |
Barcode |
Lokasi |
No. Rak |
Ketersediaan |
1 |
00250731 |
Perpustakaan Pusat |
900 |
Tersedia |
Diproses dalam : 0.17060685157776 detik