Hatta: jejak yang melampaui zaman
Subyek
: biografi tokoh indonesia
Penerbit
: KPG (Kepustakaan Populer Gramedia) - Jakarta
Call Number
: 920.0598
HAT
h
Ringkasan :JIKA masih hidup, dan diminta melukiskan situasi sekarang, Mohammad Hatta
hanya perlu mencetak ulang tulisannya yang terbit pada 1962: "Pembangunan
tak berjalan sebagaimana semestinya.... Perkembangan demokrasi pun telantar
karena percekcokan politik senantiasa. Pelaksanaan otonomi daerah terlalu lamban
sehingga memicu pergolakan daerah."
Demokrasi dapat berjalan baik, menurut Hatta, jika ada rasa tanggung jawab
dan toleransi di kalangan pemimpin politik. Sebaliknya, kata dia, "Perkembangan
politik yang berakhir dengan kekacauan, demokrasi yang berakhir dengan anarki,
membuka jalan untuk lawannya: diktator."
Kisah Mohammad Hatta adalah satu dari empat cerita tentang pendiri republik:
Sukarno, Hatta, Tan Malaka, dan Sutan Sjahrir. Diangkat dari edisi khusus Majalah
Berita Mingguan Tempo sepanjang 2001-2009, serial buku ini mereportase ulang
kehidupan keempatnya, mulai dari pergolakan pemikiran, petualangan, ketakutan,
hingga kisah cinta dan cerita kamar tidur mereka.
Daftar copy :
No. |
Barcode |
Lokasi |
No. Rak |
Ketersediaan |
1 |
00250732 |
Perpustakaan Pusat |
900 |
Tersedia |
Diproses dalam : 0.15387415885925 detik