Ringkasan :
Pendidikan akhlak sebenarnya sejalan dengan dasar tabiat manusia. Manusia diciptakan Tuhan sebagai makhluk yang dimuliakan (fl ahsan at-taqwim). Namun, karena berbagai faktor dan dorongan tertentu, manusia kemudian jatuh ke keadaan yang hina (fi asfal as-safilin) karena rusaknya perangai hidup mereka (QS At-Tin: 4- 5). Potensi kemuliaan yang dianugerahkan Allah itu kemudian sering disia-siakan, sehingga bukan akhlak yang baik yang ditumbuhkembangkan dan menjadi kebiasaan, sebaliknya akhlak yang buruk itulah yang menjadi perilaku dan tindakan sehari-hari. Di sinilah pentingnya pendidikan akhlaq, karakter, dan budi pekerti agar manusia tetap dalam tabiatnya yang baik atau mulia dan tidak jatuh ke dalam perilaku yang hina. Buku yang ditulis oleh H.M. Bustami Ibrahim, tokoh Muhammadiyah Sumatra Utara ini, kian memperkuat pentingnya pendidikan akhlaq dalam membangun umat dan bangsa. Buku berjudul Pendidikan Budi: Membangun Karakter dalam kehidupan Diri dan Masyarakat yang semula terbit tahun 1960 dan dicetak ulang ini merupakan khazanah lama tetapi memiliki relevansi kekinian ketika umat Islam dan bangsa ini menggelorakan kembali pendidikan karakter. Banyak mutiara berharga dari buku ini yang perlu dijadikan salah satu bahan pendidikan akhlaq atau pendidikan karakter yang berbasis ajaran Islam.

Daftar copy :

 

Diproses dalam : 0.15541481971741 detik