Reformasi Ekonomi Tiongkok & Kebangkitan Renminbi
Collation
: xxiv, 224 halaman; 14,5 x 21 cm
Subyek
: Kebijakan Moneter di Tiongkok
Penerbit
: Yayasan Pustaka Obor Indonesia - Jakarta
Call Number
: 332.4951
CHE
r
Ringkasan :Buku ini memberikan pemahaman mendasar mengenai perkembangan ekonomi dan finansial di Tiongkok, yang sangat berguna untuk memahami fenomena perekonomian raksasa tersebut dalam hari-hari mendatang. Apalagi, dalam buku ini jelas tertulis, bahwa perekonomian Tiongkok telah tumbuh lebih dari 30 tahun dengan melakukan reformasi secara berkesinambungan sehingga memungkinkan "bertumbuh tanpa krisis" atau diistilahkan crisis-less growth, menjadi sebuah pengalaman pembangunan yang tidak ditemukan di negara lain.
Stabilitas pertumbuhan serta peranan ekonomi Tiongkok di dunia telah mengantarkan mata uang Tiongkok, Yuan yang lebih dikenal dengan Renminbi (RMB), menjadi salah satu mata uang dalam keranjang Special Drawing Rights (SDR) yang ditetapkan IMF (International Monetary Fund) pada 30 November 2015 dan efektif mulai Oktober 2016.
Salah satu kriteria agar bisa menjadi bagian SDR adalah mata uang tersebut harus "freely usable" yang diinterpretasikan: (i) dipergunakan sebagai alat pembayaran dalam transaksi internasional secara luas; dan (ii) diperdagangkan secara luas pada pasar valuta asing utama.
Saat ini Renminbi bergabung dengan empat mata uang lainnya yang terlebih dahulu menjadi bagian SDR yaitu Dolar (AS), Euro (EU), Yen (Jepang), dan Pound (Inggris).
Daftar copy :
No. |
Barcode |
Lokasi |
No. Rak |
Ketersediaan |
1 |
00252104 |
Perpustakaan Pusat UMY |
300 |
Tersedia |
2 |
00252432 |
Perpustakaan Pusat UMY |
300 |
Tersedia |
Diproses dalam : 0.1515851020813 detik