Media dan politik : sikap pers terhadap pemerintahan koalisi di Indonesia
Penulis
: Salvatore Simaramata
Collation
: xxvi + 258 halaman; 14,5 x 21 cm
Subyek
: media dan politik
Penerbit
: Yayasan Pustaka Obor - Jakarta
Call Number
: 324.959 8
SAL
m
Ringkasan :M
edia merupakan ruang untuk perebutan pengaruh.
Para elit politik, baik yang berada dalam pemerintahan
maupun di luar pemerintahan, berupaya untuk men-
dapatkan akses yang lebih lama dan luas untuk memengaruhi
persepsi masyarakat tentang elit politik, realitas politik, kebijakan,
dan lembaga pemerintahan yang sedang berkuasa. Sementara
itu, media juga merupakan aktor politik institusional yang punya
nilai-nilai untuk diperjuangkan. Salah satu nilai tersebut terkait
dengan fungsi demokratis media sebagai lembaga penjaga
(watchdog) pemerintahan yang sedang berkuasa. Media lewat
pemberitaannya dapat mengambil sikap yang partisan, netral,
oposisional, bahkan radikal. Dalam konteks fungsi demokratisnya
media seharusnya bersikap secara kritis terhadap pemerintahan,
terlebih pada era pemerintahan yang penuh dengan praktek
korupsi dan kartel. Media dapat bertindak menjadi lembaga
oposisi institusional.
Buku yang disusun berdasarkan hasil penelitian empiris ini
mengkaji tentang relasi pers dan pemerintahan koalisi yang
terbentuk pascapemilu 2009. Dalam buku ini diuraikan seberapa
kuat sikap oposisional pers terhadap pemerintahan koalisi,
faktor-faktor apa saja yang mendorong sikap oposisional
tersebut, serta lembaga, tokoh, dan kebijakan apa yang paling
ditentang dan dikritisi oleh pers dalam pemerintahan tersebut.
Penguasa, elit politik, pelaku media dan pengamat/peneliti perlu
mendalami fenomena secara serius demi kemajuan demokrasi
di Indonesia.
Daftar copy :
No. |
Barcode |
Lokasi |
No. Rak |
Ketersediaan |
1 |
00252293 |
Perpustakaan Pusat |
300 |
Tersedia |
Diproses dalam : 9.1363189220428 detik