Mengkritisi pornografi : sudut pandang feminis
Penulis
: Ellys Lestari Pambayun
Subyek
: pornografi, feminis
Penerbit
: Nuansa Cendikia - Bandung
Call Number
: 363.47
PAM
m
Ringkasan :mulanya saya dapat tawaran untuk main film, tapi tidak dijanjikan bayaran besar. Akhirnya keterusan jadi figuran. Bosen juga. Lalu saya ajukan ke produser untuk jadi pemain utama. Dia menyanggupi asal saya mau sedikit "berani". Sekali-sekali saya mau jadi pemeran utama, asyik juga dan saya akan mulai dikenal orang. Dari sini saya mulai "berani" lagi. Karena penampilan saya yang sudah beberapa kali ini tidak mendapat respon negatif, maka saya pikir penonton merasa suka dengan film-film berbau porno. Saya juga menerima tawaran untuk pemotretan, pembuatan film VCD, dan ada yang nawarin take gambar untuk internet. Tapi tidak terlalu banyak yang nawarin, hanya buat pengalaman saja. Selama konsumen suka dengan penampilan saya, saya juga akan terus bermain film. Citra saya sudah telanjur melekat sebagai pemain "panas", ya sudah. Fira (bukan nama sebenarnya), artis dan model di Jakarta
Daftar copy :
No. |
Barcode |
Lokasi |
No. Rak |
Ketersediaan |
1 |
00252907 |
Perpustakaan Pusat |
300 |
Tersedia |
2 |
00253412 |
Perpustakaan Pusat |
300 |
Tersedia |
Diproses dalam : 0.15057420730591 detik