Sejarah dan Perubahan Sosial : Pemikiran Intelektual Ibn Khaldun
Collation
: viii, 132 halaman.; 23 cm
Subyek
: sejarah dan sosiologi
Penerbit
: UMP Press - Purwokerto
Call Number
: 297.73
SRI
s
Ringkasan :jalan pemikiran Ibn Khaldun tentang perkembangan
sejarah dapat dilihat ketika membahas jatuh bangunnya sebuah
negara, akibat pertentangan antara masyarakat nomaden dengan
masyarakat menetap. Perkembangan suatu negara dilukiskan Ibn
Khaldun melalui tahap-tahap konsolidasi, tirani, pemanfaatan
hak istimewa wewenang dengan penumpukan kekayaan, tahap
pengamanan, dan tahap pembubaran atau keruntuhan. Perjalanan
dari masyarakat nomaden ke masyarakat menetap yang berperadaban
dari waktu ke waktu silih berganti dengan mengalami kemajuan setiap
generasi sebelumnya. Analisisnya tentang perkembangan negara dan
sejarah umat manusia ditentukan oleh sejumlah faktor seperti iklim,
geografi s, ekonomis, agama, dan ekologi. Tentang hukum ekologis
dan historis yang mengatur pembentukan, perkembangan, dan
kehancuran lembaga manusia analisisnya mempunyai basis alamiah
atau positif yang jelas sebagian bersifat geografi s, sebagian ekonomis,
dan sebagian sosiologis. Ibn khaldun juga mengakui ketergantungan
proses sejarah kepada kehendak Tuhan, dan kemudian mencoba
bangkit untuk menetapkan studi teoritis tentang sejarah di atas
suatu fondasi pengetahuan yang kokoh. Begitu juga hukum yang
mengatur peristiwa, pada dasarnya bersifat rasional atau alamiah,
dan melengkapi pada pengkajian sejarah dengan kriteria untuk
membedakan antara catatan-catatan kesejarahan yang benar dan
yang yakin keliru, dengan suatu cara yang demonstratif.
Daftar copy :
No. |
Barcode |
Lokasi |
No. Rak |
Ketersediaan |
1 |
00253279 |
Perpustakaan Pusat UMY |
|
Tersedia |
Diproses dalam : 0.15520596504211 detik