Ringkasan :
Richard Dawkins, seorang ahli biologi evolusioner setelah lama ditunggu-tunggu para penggemarnya, akhirnya ia mengeluarkan buku The Magic of Reality dalam edisi teks. Sihir Realitas atau The Magic of Reality adalah buku sains untuk anak-anak dan remaja yang berisi ajakan untuk berpikir secara rasional, melalui pemahaman akan sains dan dasar khusus biologi serta kosmologi. Buku ini dibagi menjadi 12 bab. Bab pertama, yaitu what is reality? Sementara bab selanjutnya adalah what is magis? yang menguraikan perbedaan antara realitas dengan magic. Ada berbagai pertanyaan besar yang diajukan manusia: Terbuat dari apakah segala benda? Bagaimana alam semesta bermula? Mengapa ada banyak jenis makhluk hidup? Mengapa ada siang dan malam? Dulu manusia menjawabnya dengan mitos dan legenda, kisah serba ajaib yang berusaha menjelaskan gejala alam. Kini ada penjelasan yang tak kalah ajaibnya: sains, yang menjawab pertanyaan-pertanyaan besar dengan melihat dan meneliti realitas itu sendiri, mempelajari apa yang benar-benar nyata. Inilah buku yang menyandingkan jawaban kedua jenis penjelasan itu: sihir mitos, dan sihir realitas atau sains. Tentunya pada zaman dahulu sebelum metode ilmiah berkembang seperti saat ini, sihir menjadi andalan nenek moyang kita menjelaskan segala sesuatu tentang dunia. Orang Mesir Kuno menjelaskan malam sebagai fenomena dewi Nut menelan matahari. Bangsa Viking mempercayai pelangi sebagai jembatan para dewa untuk turun ke bumi. Orang Jepang menjelaskan gempa bumi sebagai kibasan ekor ikan lele raksasa yang memanggul dunia di punggungnya. Bagi nenek moyang kita, kisah-kisah tersebut adalah realitas yang sungguh-sungguh mereka yakini. Namun bagi kita saat ini, kisah-kisah tersebut mungkin hanya bermakna tidak lebih dari sebuah dongeng menarik, yang penuh dengan keajaiban. Ya, dunia berubah. Keajaiban sihir tersebut telah tergantikan dengan keajaiban lain, sebuah keajaiban yang menjawab setiap fenomena-fenomena dunia secara konkret, wajar, dan masuk akal. Richard Dawkins menyebutnya sebagai keajaiban realitas, yakni sains. Selain itu, dalam buku ini terdapat sudut pandang yang menarik. Dimulai dari judul buku yang sangat menggambarkan isinya: The Magic of Reality atau Sihir Realitas, bahwa ada sisi keajaiban pada setiap kenyataan yang kita alami atau kita hadapi. Sebagai seorang saintis, Richard Dawkins pasti banyak bertemu dengan hal-hal yang riil. Segala sesuatu hanya dapat disebut sains saat bisa dibuktikan keberadaannya, bisa diukur, bisa dilihat, bisa dibuktikan secara empirik. Di dalam buku ini Richard menuliskan sisi yang lain dari kenyataan, yaitu sisi keajaiban. Sisi keajaiban yang hadir mendampingi setiap realita menjadi penting, karena sisi keajaiban inilah yang memberikan makna - bukan sekedar definisi, deskripsi dari setiap kenyataan atau realita yang ada. Contohnya, dalam buku ini menjelaskan mengenai air, bahwasanya air terdiri dari dua molekul Hidrogen dan satu molekul Oksigen. Tapi kita tidak pernah tahu, apa yang membuat molekul-molekul tersebut menjadi satu, dan membentuk air yang menjadikan sebagian besar planet kita ini. Kenapa air juga yang menjadi fondasi dasar kehidupan di muka planet bumi ini. Ada sisi keajaiban dari sisi sains dari sisi realita. Saat kita peka terhadap sisi keajaiban ini, rasanya kita akan bisa mendapatkan lebih banyak dari sekedar pengetahuan. Nah, semoga buku ini akan membawamu dalam menemukan makna dari segala sesuatu peristiwa, dan realita yang dihadapi.

Daftar copy :

 

Diproses dalam : 0.15387678146362 detik