Kausalitas : hukum alam atau Tuhan? membaca pemikiran religio-saintifik al-Ghazali
Penulis
: Hamid Fahmy Zarkasyi and Penerjemah, Burhan Ali & Yulianingsih Riswan
Collation
: xiv, 356 halaman ; 23 cm
Penerbit
: UNIDA Gontor Press - Ponorogo
Call Number
: 345.5
HAM
k
Ringkasan :S ejak zaman Aristoteles, Neo-Platonisme hingga Muslim peripotek hubungan antara sebab dan akibat telah diyakini pasti, tanpa campur tangan langsung dari Tuhan. Bahkan, kini di dalam sains modem, jejak Tuhan di alam ini telah dihilangkan, kata S.H. Nost
Dalam kitabnya Tahofut al-Falasjah Imam al-Ghazali tegas membantah "hubungan sebab-akibat itu tidak pasti Sebab, di dalam kausalitas terdapat kehendak sang "Pencipta Di Barat, pandangan ini disebut dengan "Creationism" dan tentu banyak ditolak saintis. Hingga kini, penolakan Au masih terus saja terjadi. John E. Haught, misalnya, menganggap kreationisme memiliki cocot-cocat serius. lan G. Barbour menyatakan, doktrin tentung Tuhan yang Mahakuasa dan Maha Pencipta sulit didamaikan dengan pandangan ilmiah.
Daftar copy :
No. |
Barcode |
Lokasi |
No. Rak |
Ketersediaan |
1 |
00254430 |
Perpustakaan Pusat |
|
Tersedia |
Diproses dalam : 0.15749382972717 detik