Ringkasan :
Bagian awal buku akuntansi pengantar ini membahas berbagai pilihan karir bagi akuntan dengan tujuan membentuk minat dan perencanaan strategi bagi calon akuntan dalam mempersiapkan diri berkarir sebagai akuntan yang profesional dan berintegritas. Agar calon akuntan mampu beradaptasi dan berkarir dengan baik di semua jenis organisasi, buku ini memberikan wawasan mengenal proses bisnis setiap jenis organisasi serta tuntutan kompetensi yang harus dimiliki oleh akuntan yang berkarir pada organisasi tersebut. Selanjutnya buku ini secara sistematis menjelaskan kedudukan dan fungsi Kerangka Konseptual Pelaporan Keuangan (KKPK) dan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) sebagai panduan bagi akuntan keuangan dalam menyusun dan menyajikan laporan keuangan yang dihubungkan dengan peran dan fungsi akuntan manajemen, internal audit, akuntan publik, analis sistem dan wirausaha. Agar calon akuntan memiliki landasan yang kuat dalam menyusunan dan menyajikan laporan keuangan, dibahas secara rinci asumsi dasar dan prinsip akuntansi yang melandasi setiap implementasi standar akuntansi keuangan. Supaya calon akuntan mudah menguasai proses penyusunan dan penyajian laporan keuangan, buku ini menjelaskan secara sistematis logika persamaan akuntansi, logika debit dan kredit serta relasinya dengan format dan bentuk laporan keuangan dengan menggunakan formula yang sederhana, ilustrasi kasus yang berurutan dan lengkap dimulai dari siklus penyusunan dan penyajian laporan keuangan perusahaan jasa yang dilanjutkan dengan siklus penyusunan dan penyajian laporan keuangan perusahaan dagang. Untuk memperkuat kemampuan analisis terhadap transaksi yang kompleks secara mandiri, buku ini menjelaskan secara khusus implementasi asumsi akrual basis, transaksi akun piutang, hutang, beban dibayar di muka, pendapatan diterima di muka, beban penyusutan, jurnal koreksi dan jurnal penyusutan secara sistematis dan ilustrasi yang lengkap dimulai dari neraca saldo, ilustrasi kasus, pencatatan jurnal, posting ke buku besar serta penyajian dalam laporan keuangan. Setiap penjelasan kasus yang dibahas selalu dilengkapi dengan landasan asumsi serta prinsip akuntansi yang relevan. Agar calon akuntan mudah dalam memahami pencatatan persediaan barang dagangan dengan metode perpetual dan periodik, buku ini menjelaskan pencatatan persediaan barang dagangan dengan cara membandingkan langsung metode perpetual dan metode periodik dalam setiap tahapan pencatatan transaksi pembelian, transaksi penjualan, posting ke buku besar, jurnal penyesuaian melengkapi neraca lajur dan penyajian laporan keuangan serta jurnal penutup. Selanjutnya dijelaskan dampak perbedaan penggunaan kedua metode pencatatan persediaan tersebut.

Daftar copy :

 

Diproses dalam : 0.15688991546631 detik