Ringkasan :
Bencana lebih sering dipandang sebagai hal yang negatif, iden- tik dengan penderitaan, kerusakan dan kenestapaan. Posisi geografis Indonesia yang berada wilayah lingkaran api atau ring of fire tidak harus diratapi namun justru harus disikapi dengan positif dan pro-aktif. Bencana tidak bisa diselesaikan hanya dengan menjual ratapan serta kesedihan atau diplomasi tangisan (crying diplomacy), namun perlu dilembagakan sebagai modal diplomasi bencana. Diplomasi bencana dapat menjadi modal sosial yang bermartabat untuk mengelola isu bencana menjadi modal bagi pencapaian kepentingan negara. Buku ini mengantarkan pandangan baru, yang diangkat dari hasil riset yang mendalam terhadap paraktek diplomasi ben- cana di Indonesia dan berbagai negara, bahwa bencana memi- liki sejumlah hikmah yang dapat dikelola menjadi modal bagi peningkatan kesejahteraan, rekonsiliasi dan kerjasama inter- nasional. Bibliografi : halaman 228-231 Terdapat Indeks

Daftar copy :

 

Diproses dalam : 0.15001511573792 detik