Runtuhnya elite pedagang pribumi di Kotagede
Edisi
: Cetakan II, April 2017
Collation
: xxxiv, 356 halaman ; 20 cm
Subyek
: Indonesia ; Kotagede ; Sejarah
Penerbit
: Impang Nusantara - Yogyakarta
Call Number
: 959.8
DAV
r
Ringkasan :Perjalanan dan dinamikan pedagang di Nusantara menjadi penting untuk melacak keberadaan borjuasi yang muncul pada abad ke-19 dan ke-20. Kelompok borjuis ini lahir dan bermunculan di beberapa daerah (borjuasi etnis) yang kemudian bertemu dalam perdagangan Nusantara sebagai akibat dari perkembangan perdagangan dari pelayaran Pelacakan kelas borjuasi ini juga dapat diawali dengan pembacaan terhadap kategorisasi Clifford Geertz yang memilah tiga kelompok dalam masyarakat, yaitu golongan Abangan sebagai penduduk desa, kaum Santri sebagai kaum pedagang, dan Priyayi sebagai keturunan bangsawan atau birokrat.
Di Indonesia, akademisi paling 'alfa' untuk mengkaji terma elit dan proses formasi kelas borjuis yang terjadi dalam kurun waktu yang lama sehingga tema elit merupakan tema kajian yang sangat menantang untuk terus menerus diteliti dan dijadikan agenda riset yang berkesinambungan. Di Nusantara ini dengan kondisi yang majemuk, plural, yang mengandung keanekaragaman suku, adat, agama, ras, golongan, bahasa daerah, partai politik, dengan geografi yang terpisah-pisah maka kajian elit akan menjadi sangat menarik terutama upaya pemetaan elit akan memunculkan kajian elit lokal yang sangat beragam dan luas. inilah yang menjadi sangat menarik dan menantang meski tidak mudah menemukan metodologi yang tepat untuk menuntaskan kajian bertemakan elit.
indeks
biografi halaman 337-347
Daftar copy :
No. |
Barcode |
Lokasi |
No. Rak |
Ketersediaan |
1 |
00256284 |
Universiana |
|
TIDAK DIPINJAMKAN |
Diproses dalam : 0.1533739566803 detik