Ringkasan :
Buku ini membahsa mengenai konstekstual konsep mengapa terjadi pemisahan regime antara pilkada dan pemilu. Meskipun keduangan merupakan proses pemilihan, tetapi keduanya memiliki perbedaan berdasarkan penafsiran oleh Mahkamah Konstitusi. Buku ini menarik untuk dibaca bukan sekadar karena teori-teori serta kasus-kasus yang disampaikan, akan tetapi juga keterlibatan penulis dan telah sejak awal menjadi bagian dari mahkamah konstitusi, yang mampu menjelaskan hal-hal yang selama ini mungkin tidak dapat disampaikan. Penulis menggambarkan detail dan dinamika pengaturan sengketa pilkada yang tidak selamanya mulus dan indah, forum sengketa pilkada dari MA ke MK tidak terjadi begitu saja. Termasuk bibliografi

Daftar copy :

 

Diproses dalam : 0.15318989753723 detik