Ringkasan :
Dewan Guru Besar UGM menyumbangkan pemikiran tentang kedaulatan pangan yang disampaikan pada Dies Natalis UGM yang ke-73 tanggal 19 Desember 2022. Pangan memiliki peran yang sangat strategis dalam menopang tegaknya martabat suatu bangsa. Meskipun disadari bahwa tidak satu pun negara di dunia dapat memenuhi seluruh kebutuhan pangan bagi penduduknya, namun kemampuan Indonesia dalam mencukupi kebutuhan pangan yang menyehatkan bagi penduduknya pada masa kini dan yang akan datang perlu terus ditingkatkan dan dipertahankan. Pangan yang sudah dapat diproduksi di dalam negeri diharapkan dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat bukan hanya untuk pemenuhan kebutuhan kalorinya, melainkan juga harus menyehatkan. Pangan yang tersedia hanya dapat diperdagangkan secara legal dan dikonsumsi jika terjaga keamanannya. Permasalahan pengelolaan keamanan pangan sepanjang rantai pasok di dalam negeri masih banyak menghadapi kendala baik yang berupa kebijakan, sistem pengawasan, maupun kesiapan infrastruktur. Kemampuan dalam pemenuhan kebutuhan pangan sangat dipengaruhi oleh ketersediaan tenaga kerja yang terampil dan infrastruktur pertanian yang memadai. Kemampuan Indonesia dalam pemenuhan kebutuhan pangannya secara mandiri dan berdaulat sangat ditentukan oleh kebijakan bidang pangan yang dibuat oleh pemerintah dan kondisi stabilitas politik di dalam negeri. Selain itu perlu juga diantisipasi kondisi terkini ancaman krisis pangan dunia yang dipicu, antara lain oleh berlangsungnya perang Ukraina dan Rusia yang masih berlangsung hingga saat ini. Ketika kondisi perdagangan pangan dunia semakin banyak mengalami gangguan maka pemenuhan kebutuhan pangan di dalam negeri perlu diamankan dengan meningkatkan kemampuan produksi sumber pangan lokal yang beragam dan berkelanjutan di dalam negeri. Catatan : Bibliografi halaman 53-55, Indeks

Daftar copy :

 

Diproses dalam : 0.14922308921814 detik