Sosiologi agama : esai-esai agama di ruang publik
Collation
: xi, 258 halaman : 23 cm
Subyek
: sosiologi
agama
esai
Penerbit
: Pustaka Pelajar - Yogyakarta
Call Number
: 306.608
QOD
s
Ringkasan :Sungguh memperhatikan fenomena keagamaan (Islam) khususnya di Indonesia bukan perkara mudah. Dia sebuah entitas yang sangat rumit dan sublime walaupun kadang-kadang mengalami vulgarisasi oleh pemeluknya sehingga elan vital dari Islam sebagai rahmatan lil alamin tampaknya menghilang. Namun banyak orang tetap percaya bahwa Islam Indonesia merupakan corak Islam yang berkultur toleran, damai dan itu adalah Islam rahmatan lil alamin dengan pelbagai coraknya. Itulah warna warni Islam Indonesia, demikian bila boleh dikatakan sebagai sebuah fenomena yang tidak tunggal, namun jamak
Kejamakan Islam sudah diakui oleh banyak pengamat. Ilmuwan semacam John L Esposito, Robert W Hefner, Abdullahi Ahmed An Naim, Nasir Hamid Abu Zayd (almarhum), Mohammed Arkoun, Riaz Hasan, Sharon Shidique dan seterusnya mendekatinya dalam perspektif yang beragam dengan hasil yang nyaris sama: Islam Indonesia adalah toleran sekaligus progresif, selain juga revivalisme. Tidak ada yang menyangkal jika Islam Indonesia memang jamak dan sekaligus unik. Terdapat kubu radikalis-fundamentalis tetapi juga berkembang hebat kubu moderat progresif. Inilah yang menarik dari fenomena Islam Indonesia, sampai-sampai Greg Barton dan Greg Fealy dua islamisis harus menempatkan Islam Indonesia sebagai bidang kajian sendiri dalam studinya, tentu saja khususnya Islam berkultur NU.
Daftar pustaka 252 : indeks 253-255
Daftar copy :
No. |
Barcode |
Lokasi |
No. Rak |
Ketersediaan |
1 |
01000245 |
Perpustakaan Pusat |
|
Tersedia |
2 |
01000246 |
Perpustakaan Pusat |
|
Tersedia |
3 |
00255946 |
Universiana |
|
TIDAK DIPINJAMKAN |
4 |
00255947 |
Universiana |
|
TIDAK DIPINJAMKAN |
Diproses dalam : 0.15335583686829 detik