Header Logo
Koleksi
Menunggu respon server .....
Dinamika Demokrasi dan Perpolitikan Lokal di Indonesia
Penulis
: DEDE MARIANA
Edisi
:
Editor
:
Collation
:
Subyek
: Tulisan-tulisan dalam buku ini memotret bagaimana demokrasi dipahami, diinterpretasi, dan dipraktikan dalam kehidupan perpolitikan di Indonesia, khususnya dalam level lokal. Banyak permasalahan yang masih menjadi tantangan untuk segera diatasi, namun tidak sedikit pula good practices yang lahir membangkitkan optimisme akan pelembagaan demokrasi.
Penerbit
: Asosiasi Ilmu Politik Indonesia (AIPI) - Bandung
Tahun
: 2009
ISBN
:
Call Number
: ebook 313
Ringkasan :
Demokrasi sebenarnya bukan barang baru di Indonesia. DBung Hatta, bahkan pernah mengatakan bahwa perwujudan demokrasi dapat dilihat dalam dinamika kehidupan masyarakat desa di Indonesia. Artinya, demokrasi pun ternyata punya akar yang kuat dalam struktur sosial masyarakat di Indonesia. Demokrasi yang kita kenal sekarang adalah demokrasi yang bersumber dari negara-negara Barat. Demokrasi yang berakar pada semangat liberal, yang menjunjung tinggi kebebasan dan pengakuan hak-hak individu. Dalam konteks ini, pengambilan keputusan didasarkan pada kehendak mayoritas, tanpa memandang perbedaan-perbedaan status sosial dan ekonomi. Perjalanan demokrasi di negara-negara Barat telah berlangsung hampir 3 (tiga) abad lamanya. Berawal dari perlawanan terhadap kekuasaan monarki yang sewenangwenang, demokrasi lahir dengan semangat mendobrak relasi kekuasaan yang tradisional-patrimonial dan berupaya mewujudkan kesederajatan dalam hubungan rakyat dan penguasa. Legitimasi kekuasaan tidak lagi bersumber dari atas layaknya pada model teokrasi, tapi berakar dari bawah, dari mandat yang diberikan rakyat. Karena itu, siapa pun yang memegang tampuk kekuasaan harus mendengar dan mewujudkan suara rakyat bila ingin kekuasaannya diakui. Vox populi vox dei, demikian semboyan para pejuang demokrasi. Suara rakyat adalah suara Tuhan. Bila penguasa mengabaikan suara rakyat, niscaya kekuasaannya tidak akan langgeng karena ia akan kehilangan kepercayaan rakyat, dan hilanglah mandat yang dipegangnya. Demokrasi ala Barat juga memperkenalkan prosedur terbuka untuk memilih figur yang layak menjadi penguasa. Prosedur ini dikenal dengan sebutan pemilihan, yang berlangsung di level nasional (pemilihan umum) atau di level lokal (pemilihan lokal). Apa pun lingkupnya, pemilihan merupakan proses seleksi dan kompetisi bagi para elit untuk meraih mandat rakyat. Prosedur inilah yang membedakan demokrasi dari sistem pemerintahan lain.

Daftar copy :
No. Barcode Lokasi No. Rak Ketersediaan
1 00131719 Perpustakaan Pusat TIDAK DIPINJAMKAN

 

Diproses dalam : 0.15766501426697 detik
Information