Antropologi Komunikasi
Penulis
: Syukriadi Sambas
Subyek
: Antropologi Komunikasi
Penerbit
: CV Pustaka Setia - Bandung
Call Number
: 302.2
Sam
a
Ringkasan :Dalam perkembangan interaksi manusia, setiap aksi melahirkan kata-kata tertentu. Sebagian kata juga dibentuk berdasarkan sifat aksi yang dilakukan. Dari kata-kata yang terus berkembang dan bertambah seiring banyaknya interaksi manusia kemudian kata-kata tersebut menjadi bahasa sebagai sarana
sebagai sarana komunikasi verbal bagi manusia dalam menyampaikan pesan atau memberikan suatu pemahaman mengenai suatu hal. Kata terwujud dari adanya suatu pemahaman yang sama dalam mengartikan suatu benda atau simbol tertentu. Kata itu disepakati menjadi suatu kata yang digunakan bersama atau kata yang memiliki arti yang sama.
Persoalan penting dalam antropologi komunikasi adalah upaya mempelajari komunikasi dengan kerja lapangan, yaitu melalui pengamatan yang menyatu dengan subjek penelitian. Orientasi kerja berdekatan dengan makna yang diinterpretasikan dalam konteks kehidupan sehari-hari. Demikian pula, upaya pemahaman makna yang terkandung dalam teks sebagai bentuk komunikasi. Proses pemaknaan teks akan dikaitkan dengan konteksnya. Ada tujuh tradisi ilmu komunikasi: (1) tradisi semiotika; (2) tradisi fenomenologi, (3) tradisi cybernetic; (4) tradisi psikologi sosial; (5) tradisi sosial budaya; (6) tradisi kritis; dan (7) tradisi retorika. Prinsip utamanya adalah cara menggunakan simbol yang tepat dalam menyampaikan maksud.
Daftar copy :
No. |
Barcode |
Lokasi |
No. Rak |
Ketersediaan |
1 |
00197778 |
Perpustakaan Pusat |
|
Tersedia |
2 |
00204393 |
Perpustakaan Pusat |
300 |
Tersedia |
3 |
00205418 |
Perpustakaan Pusat |
|
Tersedia |
4 |
00205452 |
Perpustakaan Pusat |
|
Tersedia |
5 |
00234434 |
Perpustakaan Pusat |
302.2 |
Tersedia |
Diproses dalam : 0.15681481361389 detik