JADI PROFESOR SEHARI
Ketika Muktamar muhammadiyah tahun 1968 di Yogyakarta yang terpilih sebagai anggota PP Muhammadiyah banyak profesornya (guru besar) seperti Prof. Dr. Hamka dan lainnya. Seminggu setelah muktamar, ketika KH Faqih Usman (ketua terpilih) wafat, maka atas usul Prof. Dr. Hamka, Pak AR ditetapkan sebagai Pejabat Ketua PP Muhammadiyah. Kemudian disusunlah kepengurusan PP Muhammadiyah dan diumumkan dalam sebuah konferensi pers. Paginya muncul berita berita bahwa Prof. AR Fakhrudin ditetapkan sebagai Pejabat Ketua PP Muhammadiyah menggantikan KH Faqih Usman (alm).
“Saya jadi profesor ya hanya sehari itu, hari berikutnya gelar profesor itu sudah tidak ada lagi” kata Pak AR sambil tersenyum.
(Sumber: Anekdot dan Kenangan Lepas Tentang Pak AR)