Perpustakaan UMY telah merubah konsep perpustakaan sebagai tempat belajar menjadi perpustakaan terpadu. Terpadu dalam sistem dan juga terpadu dalam memfungsikan perpustakaan. Demikian dijelaskan Lasa Hs kepala Perpustakaan UMY ketika menerima tamu dari STIKES A. Yani Yogyakarta ketika studi banding ke Perpustakaan UMY. Mereka terdiri dari Wakil Ketua I (bidang akademik), Staf IT, Biro Akademik, dan pustakawan Stiker A. Yani.
Dijelaskannya bahwa Perpustakaan UMY memfungsikan perpustakaan sebagai tempat belajar, berbagi ilmu pengetahuan/sharing knowledge, arsip dan dokumentasi, fungsi penelitian, fungsi akses publik, rekreasi, kantin, dan deposit.
Ruang belajar di perpustakan disediakan ada yang untuk belajar bersama/diskusi, ada yang sangat tenang (ruang repositori), dan ada ruang akses public. Di ruang ini mahasiswa boleh makan, minum, sambil ngenet, diskusi kecil. Bahkan di lantai III disediakan minuman gratis.
Perpustakaan juga menyediakan media sharing knowledge dalam bentuk bedah buku, seminar, diklat berbagai bidang melalui kerjasama dengan para dosen dan mahasiswa. Sebagai fungsi kearsipan dan dokumentasi, kini Perpustakaan telah menscan dokumen-dokumen Kemuhammadiyahan (seperti keuputsan Muktamar dari tahun ke tahun), naskah kuno,maupun terbitan amal usaha Muhammadiyah. Hasil pendokumentasian ini dapat dilihat di library.umy.ac.id.
Perpustakaan UMY juga menyediakan media rekreasi intelektual dalam berbagai bentuk kegiatan. Misalnya di American Corner tersedia game-game intelektual, belajar bahasa Inggris mandiri, pemutaran film, belajar bahasa Perancis (gratis) dan lainnya. Perpustakaan UMY juga menempatkan diri sebagai deposit karya sivitas akademika dengan cara membeli atau meminta buku-buku karya dosen dan mahasiswa UMY, dan mengelola hasil-hasil pertemuan ilmiah (seminar dll) melalui kerjasama dengan Humas & Protokol dan LP3M UMY
oleh : Lasa HS.