Untuk kesekian kalinya, Universitas Muhammadiyahh Yogyakarta (UMY) kembali menerima kunjungan studi banding dari Perguruan Tinggi lain. Pada awal tahun ini, UMY menerima kunjungan dari Stikes Bani Shaleh, Kamis (9/1).

Menurut Dr. Mukti Fajar Nur Dewanta, S.H., M.Hum, Kepala Badan Penjaminan Mutu UMY, Stikes Bani Shaleh datang ke UMY untuk mempelajari beberapa hal. “Acara studi banding ini dikemas dalam bentuk diskusi. Dalam sesi diskusi itu, mereka nantinya akan mempelajari tentang administrasi akademik, kurikulum, penjaminan mutu, penelitian, SDM dan mengenai pengelolaan keuangan di UMY,” paparnya.

Selain itu, Stikes Bani Shaleh ini juga akan belajar tentang Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT) pada UMY. “Sekarang ini banyak perguruan tinggi yang belajar tentang AIPT pada UMY. Hal ini karena UMY saat ini sudah menyandang akreditas A. Karena itulah, UMY sekarang juga dijadikan rujukan dan bench marking dari kampus lain,” ujarnya.

Studi banding yang dilaksanakan selama dua hari itu, diikuti oleh 40 orang, baik itu dari pejabat struktural Stikes Bina Shaleh, dosen serta beberapa mahasiswanya. Agenda lanjutan dari kunjungan ini adalah kunjungan ke unit kerja terkait.

Pengelola perpustakaan Stiekes Bani Shaleh mengunjungi perpustakaan UMY untuk saling berbagi pengalaman dan ilmu. Lasa HS, kepala Perpustakaan UMY mengungkapkan "bahwa e-lib yang dimiliki oleh UMY ini adalah wujud dari rencana untuk mengintegrsikan perpustakaan UMY yang tersebar di 22 penjuru UMY. Stiekes Bani Sholeh dapat memanfaatkan e-lib milik UMY untuk di gunakan di sana"

"Magang juga dapat dilaksanakan disini, agar ilmu dan pengalaman yang diperoleh dapat dimanfaatkan sebaik baiknya, bahkan kalau memungkinkan bani Shaleh dapat mengajarkannya juga kepada sekolah Muhammadiyah disekitarnya, harapannya agar dapat dimanfaatkan oleh siapapun" demikian pungkasnya.

Sumber: www.umy.ac.id