Kesadaran untuk mengembangkan perpustakaan sekolah kini mulai tumbuh meski belum seperti yang diharapkan. Di beberapa sekolah bahkan perpustakaan hanya dijadikan sebagai pelengkap saja sehingga tidak dikelola dengan baik. Keberadaan perpustakaan sekolah berguna untuk meningkatkan kualitas pendidikan. sehingga harus dikelola secara profesional dan memberikan layanan perpustakaan berbasis teknologi informasi dan komunikasi melalui kerjasama.
Demikian disampaikan oleh Lasa HS Kepala Perpustakaan UMY dalam acara Bedah Buku Manajemen Perpustakaan Sekolah/Madrasah yang diselenggarakan tanggal 28 januari 2014 di Perpustakaan UMY. Acara diikuti oleh 50 orang peserta dari pengelola perpustakaan sekolah Muhammadiyah. "undangan sementara ini memang kami tujukan untuk sekolah muhammadiyah, agar jaringan perpustakaan sekolah Muhammadiyah terbina dengan baik, dan ini juga sesuai dengan tujuan Perpustakaan UMY dalam membina perpustakaan sekolah Muhammadiyahdi sekitar wilayahnya", tambahnya.
Ibu Sri Rochyati, SIP, SAg, MSI sebagai pembedah buku ini menyampaikan bahwa, buku tulisan Lasa HS ini sudah sangat baik, bahkan kalau semua perpustakaan sekolah melaksanakannya sesuai buku, sepertinya jaminan akan mendapatkan A untuk akreditasi perpustakaannya. Buku ini sudah dilengkapi dengan Undang Undang Republik Indonesia No 43 tahun 2007 tentang Perpustakaan dan matiks standar nasional perpustakaan sekolah (SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/MA). Sedikit kekurangannya adalah beberapa ketikan masih ada yang salah pengejaannya, sehingga seharusnya edit dilakukan berulang dan berbalik.
Buku Manajemen Perpustakaan Sekolah/Madrasah ini juga menjadi wajib dimiliki oleh perpustakaan sekolah maupun pemerhati pendidikan agar dapat mendukung fungsi perpustakaan sebagai sumber belajar, media kegiatan literasi informasi kegiatan penumbuhan kreatifitas dan lainnya. Dengan memahami prinsip dan fungsi manajemen dengan baik, visi, misi dan tujuan yang ditetapkan oleh sekolah dapat tercapai dengan baik, ungkap Sri.
Diharapkan sesuai dengan standar Nasional Perpustakaan Sekolah tahun 2011, pengelola perpustakaan sekolah/madrasah seharusnya adalah tenaga terdidik dan dipimpin oleh orang yang memiliki pendidikan sekurang-kurangnya D2 Perpustakaan, tanpa adanya tenaga berpendidikan ini, perpustakaan sekolah/madrasah hanya akan menjadi tempat pelarian. UIN Sunan Kali Jaga siap berkolaborasi dengan UMY dalam membina Perpustakaan Sekolah dengan menyediakan mahasiswanya PKL di sekolah, pungkasnya.