Judul : Rahasia Sehat Rasulullah yang Tak Pernah Sakit
Penulis : dr. Muhammad Suwardi
Penerbit : Jakarta: PT Zaytuna Ufuk Abadi
Tebal : 184 hlm
ISBN : 978-602-1258-42-2
Sehat adalah dambaan setiap orang, baik sehat rohani maupun sehat jasmani. Kedua-duanya perlu keseimbangan. Tetapi dalam praktik sehari-hari belum tentu dapat dilakukan.
Kita pernah mengenal pernyataan bahwa dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat. Namun realitanya tidak demikian. Mereka yang korupsi, manipulasi, penyebar fitnah, nyinyir itu juga sehat-sehat secara fisik. Tetapi mental dan rohaninya sakit.
Sebaliknya ada juga orang yang sejak muda taat beribadah, senang berpuasa sunat, dan lainnya. Namun kenyataannya di usia yang produktif itu diserang berbagai penyakit yang semestinya baru diderita di usia senja nanti.
Kita kadang tidak menyadari bahwa apa yang kita konsumsi setiap hari itu kalau tidak disadari justru makanan dan minuman kita itu akan menjadi bumerang diri kita. Maraknya fast food, junk food, soft drink, budaya praktis, dan malas bergerak merupakan faktor yang memengaruhi penurunan kesehatan seseorang.
Kalau kita menengok ke belakang, penyakit-pemuakit kardiovascular dan penyakit gangguan metabolik, seperti hipertensi, jantung koroner, stroke, kencing manis, asam urat,sampai kankker biasamya diderita oleh orang yang berusia lanjut. Namun, seiring kemajuan jaman, kini penyakit-pentkit itu tidak hanya dimonopoli mereka berusia lanjut,akan tetapi hal ini justru meningkat penderitanya pada usia muda atau usia produktif.
Rasulullah saw telah memberikan contoh pola makan yang baik sehingga dalam catatan sejarah, hanya 2 kali mengalami sakit serius. Pertama ketika beliau kena sihir oleh orang-orang Yahudi. Konon sihir itu ditali dan dimasukkan ke dalam sumur. Inilah yang menyebabkan Rasulullah sakit. Maka turunlah malaikat Jibril memberitahu adanya sihir di dalam sumur tertentu. Dari peristiwa ini, maka turunlah surat An-Nas dan Al-Falak. Kemudian sakit serius yang kedua adalah beliau sakit menjelang kewafatannya.
Untuk menjaga kesehatan, Rasulullah saw memberikan ajaran dan contoh yang dapat diringkas menjadi 3 hal, yakni:
a. Ketika makan dan minum sesuai kebutuhan dan tidak sekedar memenuhi keinginan. Dengan kata lain, makan dan minum tidak berlebihan.
b. Makan apabila lapar dan berhenti sebelum kenyang
c. Makan mengisi lambung dengan sepertiga makanan, sepertiga untuk udara, dan sepertiga untuk minuman. (halaman 6).
Buku ini merupakan salah satu judul buku yang memang bagus untuk menjadi acuan pola hidup sehat. Maka tak heran buku ini juga mendapat sambutan dari beberapa pakar kesehatan. Salah satu pernyataan dikemukakan oleh dr. H. Muh. Ilyas, SpPD (staf bagian Ilmu Penyakit Dalam RS dr. Wahidin Sudirohusodo Makasar :”Buku ini sangat spektakuler karena menguraikan ajaran-ajaran Al Qur’an dan hadis tentang pola hidup sehat. Selain itu, juga menjelaskan fakta-fakta kebenarannya berdasarkan ilmu kedokteran modern sehingga memberikan manfaat dan dapat menjadi pedoman untuk memperoleh derajat kesehatan yang paripurna”.
Lasa Hs