Musik menjadi bahasa yang akan menghubung kan budaya antar negara di dunia. Ketika ingin berbicara dengan dunia, dengarkan musik. demikian disampaika n oleh Puthut Ardhiyanto , direktur American Corner Perpustaka an UMY, dalam acara Turn on your Music toDay yang digelar di Mini Theater&nb sp; gedung perpustaka an UMY pada hari senin 24 Nopember 2014.
Acara ini dimulai dengan diskusi mengenai musik korea dan pelestaria n budaya dengan alat musik tradisiona l dengan nara sumber Gamin seorang Candidat Doktor Musik dari Korea dan Jay Afrisando musisi dari Yogyakarta . Diceritaka n oleh Jay, bahwa waktunya sekarang mahasiswa harus memulai untuk mencintai musik asli yang tradisiona l dari Indonesia. Alat musik di indonesia ada banyak sekali dan mungkin tidak banyak yang mengenal namanya, bentuknya apalagi suaranya.
Mengenai musik korea, Gamin menjelaska n bahwa selain K-Pop yang sedang booming di Korea dan negara lain, sebenarnya pemerintah korea sedang mengusahan untuk mempertaha nkan budaya lokalnya dengan mengembang kan sekolah musik alat tradisiona l korea. Hal ini kini sudah terlihat jelas hasilnya, karena banyak anak muda Korea yang sudah mahir memainkan alat musik tersebut.< /p>
Jay menambahka n bahwa alat tradisiona l Korea dan Alat tradisiona l Indonesia ketika dimainkan bersama akan menghasilk an irama yang sangat indah. Hal tersebutte lah dibuktikan oleh Jay dan Gamin ketika konser beberapa waktu lalu di Korea.
Acara Turn on Your Music to Day, tersebut ditutup dengan penampilan gamin dan Jay memainkan intrumenta lia dengan alat tradisiona l korea dan Indonesia. Pengalaman yang luar biasa.