Maulid Nabi merupakan peringatan hari lahir Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada tanggal 12 Rabi’ul Awal pada kalender Hijriyah. Terdapat nilai dan makna yang terkandung dalam hari Maulid Nabi Muhammad, antara lain mengandung nilai spiritual dengan mengungkapkan kegembiraan dan rasa syukur terhadap kelahiran Nabi Muhammad SAW. Hal tersebut merupakan bentuk cerminan rasa cinta dan penghormatan kita terhadap Nabi Muhammad yang telah membawa rahmat bagi seluruh umat manusia sebagaimana dalam Firman Allah:
“Katakanlah, dengan anugerah Allah dan rahmatNya (Nabi Muhammad Saw) hendaklah mereka menyambut dengan senang gembira.” [QS.Yunus: 58]
Selain itu hari besar Maulid Nabi mengandung nilai moral yang dapat dipetik dengan memahami akhlak terpuji dalam kisah teladan Nabi Muhammad SAW. Sebagaimana ditegaskan Allah dalam Firman-Nya:
“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.” [QS. Al-Ahzab: 21]
Dengan demikian, jadikan peringatan Maulid Nabi Muhammad sebagai momentum untuk memperbaiki akhlak dengan meniru perilaku Nabi Muhammad dan juga menambah keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.