Keterampilan dalam menulis karya ilmiah merupakan sebuah kewajiban bagi pustakawan sebagai bagian dari rasa tanggung jawab untuk ikut serta dalam pengembangan ilmu perpusdokinfo serta ilmu pengetahuan dan teknologi pada umumnya. Namun dalam proses membuat karya ilmiah, diperlukan kemampuan untuk mengetahui dasar dari metode penelitian, baik itu kuantitatif, kualitatif maupun mix method. Tidak sedikit pustakawan yang merasa kesulitan dalam menggunakan suatu metode penelitian khususnya metode penelitian kuantitatif.
Metode penelitian kuantitatif mengharuskan pustakawan untuk mengambil data, menentukan variabel dan kemudian diukur dengan angka agar bisa dilakukan analisis sesuai dengan prosedur statistik yang berlaku. Hal tersebut menjadi sebuah tantangan bagi pustakawan yang ingin meneliti sebuah populasi atau sampel yang kemudian dianalisis dengan statistik. Selain itu dalam menggunakan metode penelitian kuantitatif, pustakawan juga harus mampu dalam menggunakan software olah data seperti SPSS maupun Smart PLS. Oleh sebab itu dalam rangka meningkatkan kompetensi pustakawan dalam melakukan penelitian kuantitatif, Perpustakaan UMY bekerjasama dengan Perpustakaan UAD dan Perpustakaan UNISA menyelenggarakan kegiatan “Pustakawan Belajar #4” yang dilaksanakan pada hari Selasa, Rabu, dan Sabtu tanggal 26, 27, & 29 Januari 2022.
Kegiatan ini dibagi menjadi tiga hari dengan narasumber yang berbeda. Hari Rabu dan Kamis diisi oleh narasumber yaitu M. Zakiy Ishak, M.Sc yang memaparkan tentang prosedur metopen kuantitatif, SPSS dan Smart PLS. Berikutnya pada hari Sabtu diisi oleh narasumber yaitu Misran, SIP yang memaparkan tentang Vosviewer dan Publish or Perish. Kegiatan ini dilaksanakan secara offline di Ruang Sidang Lt. 1 Gedung D Perpustakaan UMY dan dihadiri oleh kurang lebih 25 peseta yang terdiri dari pustakawan UMY, UAD, dan UNISA. Tujuan dari dilaksanakannya kegiatan ini yaitu agar pustakawan dapat meningkatkan kompetensi dalam melakukan penelitian kuantitatif secara mendalam dengan menggunakan software olah data, sehingga dapat menghasilkan karya tulis ilmiah yang lebih berkualitas dan valid.