Header Logo
Bahasa Indonesia
Koleksi
Menunggu respon server .....
Hal yang Perlu Dihindari Fresh Graduate Saat Melamar Pekerjaan
Penulis : Aidilla Qurotianti Tanggal Publikasi : 03 February 2022

Mencari pekerjaan bagi seorang fresh graduate menjadi sesuatu yang menantang dan kompetitif di masa pandemi ini. Perlu ketelitian dalam mencari dan melamar pekerjaan. Oleh karena itu, Anda perlu menghindari hal-hal yang membuat proses pelamaran kerja tidak berjalan secara efisien. Berikut beberapa hal yang harus dihindari ketika mencari dan melamar pekerjaan:

  1. Tidak Mengidentifikasi Perusahaan yang Ingin Dilamar
    Sebelum mengajukan surat lamaran, Anda harus mengidentifikasi/mencari tau tentag profil, visi, misi dan tujuan perusahaan dengan cara memeriksa situs web dan media sosial perusahaan tersebut. Anda juga dapat bertanya kepada teman atau kerabat yang saat ini bekerja atau pernah bekerja di sana, atau bekerja di sektor yang sama. Tujuan memeriksa situs website dan media sosial perusahaan yang Anda tuju tidak hanya untuk mengidentifikasi, tetapi juga untuk mengetahui manfaat yang akan anda dapatkan dengan bergabung di perusahaan tersebut.
  2. Kesalahan Dalam Pembuatan Curriculum Vitae (CV)
    Curriculum Vitae (CV) merupakan hal krusial dalam melamar pekerjaan. Kesalahan yang paling umum dalam pembuatan CV yaitu kesalahan pada pengetikan atau typo, baik itu nama tempat, pengalaman kerja, atau deskripsi. Banyak typo pada CV dapat mengurangi poin penilaian Anda dalam proses rekrutmen.
    Pembuatan CV juga disesuaikan dengan jenis pekerjaan yang akan dilamar. Ada 2 jenis CV yaitu CV ATS dan CV Kreatif. ATS (Applicant Tracking System) merupakan sebuah software berbasis system yang berfungsi untuk menyaring lamaran pekerjaan agar sesuai dengan requirement perusahaan. Cara kerjanya ATS ini adalah dengan melakukan scanning atau membaca konten dari CV dengan menggunakan algoritma dan berdasarkan kata kunci. CV ATS ini biasanya memiliki desain simple & minimalis dengan background berwarna hitam putih, menggunakan jenis font standar, dan tidak memerlukan foto pendukung.
    Berbeda dengan CV kreatif yang sering digunakan untuk perusahaan yang membutuhkan pekerjaan dengan skill kreativitas. Format pembuatan CV kreatif biasanya lebih berwarna, desain jauh lebih beragam dan dapat didukung dengan visual yang menarik. Meski terkesan lebih kreatif, namun apabila terlalu banyak desain dengan font yang beragam kemungkinan besar CV kreatif tidak terbaca oleh sistem ATS.
  3. Satu CV Digunakan Untuk Semua Posisi
    Tidak semua posisi pekerjaan yang dilamar bisa menggunakan CV yang sama. Skill dan pengalaman serta syarat pekerjaan tentunya berbeda. Oleh karena itu penting untuk menyesuaikan CV yang akan dikirim sesuai dengan kebutuhan di posisi tersebut dengan membuat CV khusus untuk masing-masing posisi pekerjaan yang dilamar. Hal tersebut dilakukan agar Anda dapat menampilkan kemampuanmu yang sesuai dengan lowongan kerja yang dibutuhkan. Akan lebih baik apabila CV terus diperbaharui. Bukan hanya pada isinya, tapi juga bentuk format CV secara keseluruhan agar CV tampak fresh dan menarik untuk dibaca.
  4. Hanya Menunggu Hasil Pada Satu Tempat
    Jangan hanya menunggu panggilan pada pekerjaan itu saja, tapi pastikan juga untuk melamar pekerjaan di tempat lainnya. Apabila Anda hanya menunggu kepastian dari 1 tempat saja, pastinya hal itu akan membuang waktu dan kesempatan lainnya.

Information