Mendapatkan kesempatan kuliah S2 atau S3 di luar negeri maupun dalam negeri secara gratis adalah impian bagi sebagian orang. Banyak manfaat yang didapatkan ketika bisa melanjutkan kuliah terutama di luar negeri seperti mempelajari budaya luar, memperkuat kemampuan bahasa asing, dan menemukan minat atau ketertarikan yang baru. Selain itu teman perpus juga bisa memperluas jaringan pertemanan dengan berbagai kultur, memperbanyak peluang dalam berkarier, serta menambah pengalaman hidup. Lalu, bagaimana cara mendapatkan beasiswa tersebut? Minpus telah merangkum 7 tips untuk mendapatkan beasiswa kuliah!

1. Buat Daftar Beasiswa yang Kamu Inginkan
   Terdapat beberapa lembaga yang biasanya menyediakan beasiswa, mulai dari pemerintah, perusahaan, hingga lembaga-lembaga pendidikan. Pada umumnya beasiswa memiliki banyak jenis, mulai dari beasiswa pemerintahan seperti Kartu Indonesia Pintar (KIP Kuliah) dan Bidikmisi. Ada juga beasiswa private scholarship seperti beasiswa Sampoerna.Teman perpus bisa mencari tahu tentang jenis beasiswa yang diinginkan dan membuat sebuah spreadsheet berisi daftar beasiswa yang meliputi jenis beasiswa, kualifikasi yang dibutuhkan, program studi yang ditawarkan hingga deadline beasiswa itu sendiri.
   Apabila teman perpus ingin mendaftar ke lebih dari satu beasiswa, ada baiknya juga menyusun perencanaan waktu di setiap beasiswa. Tuliskan jadwal pendaftaran, batas akhir pengumpulan berkas, proses seleksi, hingga tanggal pengumuman setiap beasiswa yang kamu daftarkan. Dengan begitu, teman perpus bisa memastikan dan menepati prosedur sesuai jadwal masing-masing beasiswa tersebut.
2. Sering Cek Media Sosial dan Website Resmi Lembaga Pemberi Beasiswa
   Teman perpus perlu lebih sering mengakses website resmi lembaga pemberi beasiswa. Biasanya admin website akan memberikan informasi mengenai pengumuman beasiswa jauh-jauh hari dari tanggal deadline. Setelah pengumuman beasiswa tertera di halaman website, kini saatnya teman perpus memperhatikan seluruh persyaratan dari lembaga beasiswa tersebut secara teliti. Selain itu teman perpus juga bisa memantau informasi beasiswa dari media sosial resmi seperti Instagram maupun Twitter yang sering diakses setiap hari.
3. Aktif Berorganisasi
   Salah satu kiat untuk mendapatkan beasiswa adalah dengan berperan aktif dalam organisasi. Mengikuti ekstrakurikuler saat SMA, menjadi anggota OSIS dan mengikuti kegiatan organisasi lainnya selama kuliah menjadi hal standar bagi pelamar beasiswa. Namun apabila teman perpus belum sempat melakukannya selama sekolah dulu, jangan berkecil hati. Teman perpus masih bisa menjadi volunteer dalam kegiatan sosial kemasyarakatan, menciptakan inovasi dan melakukan riset, maupun tampil dalam ajang kreasi atau budaya.
4. Pelajari dan Lengkapi Persyaratan
   Ketika sudah menentukan jenis beasiswa apa yang akan diambil, teman perpus harus memenuhi persyaratan untuk mendapatkannya, kecuali jika dituliskan keterangan ‘opsional’, yang artinya hanya sebagai pelengkap. Pastikan dokumen persyaratan yang dibutuhkan benar-benar lengkap dan sesuai dengan kriteria.
5. Siapkan Portofolio
   Salah satu persyaratan yang biasanya diminta oleh penyelenggara beasiswa yakni portofolio calon pelamar. Teman perpus bisa mempersiapkan portofolio dan CV sebagai syarat untuk mendapatkan beasiswa. Untuk membuat portofolio dan CV, teman perpus bisa mengemasnya dengan tampilan desainyang menarik dan sepresentatif mungkin dengan menggunakan bantuan aplikasi desain grafis seperti Canva. Jangan lupa hal lain yang lebih penting yaitu usahakan portofolio kamu relevan dengan jurusan yang kamu inginkan.
6. Tingatkan Kemampuan Bahasa Inggris
   Calon mahasiswa S2 atau S3 yang memiliki kemampuan bahasa asing memiliki peluang lebih besar untuk bisa mendapatkan beasiswa kuliah di luar negeri, terutama jika mengincar universitas ternama di luar negeri. Setidaknya teman perpus memperdalam dua bahasa, yaitu bahasa Inggris dan bahasa negera tujuan. Hampir semua beasiswa menetapkan kandidat beasiswa harus memiliki nilai atau skor TOEFL yang baik, yaitu antara 450 – 500. Untuk itulah jika berencana ingin mencari beasiswa kuliah, ada baiknya persiapkan kemampuan bahasa Inggris dari jauh-jauh hari.
7. Buat Motivation Letter Anti Mainstream
   Motivation letter merupakan salah satu persyaratan yang selalu dibutuhkan dalam aplikasi beasiswa, terutama beasiswa kuliah luar negeri. Pada persyaratan ini teman perpus harus membuat essay yang menunjukkan bahwa teman perpus layak mendapatkan beasiswa tersebut. Kebiasaan orang dalam membuat essay adalah dengan menggunakan kata-kata seperti, "Saya sangat ingin mempelajari budaya di sana" atau, "Saya tertarik untuk mempelajari bahasanya". Hal tersebut sangat biasa dan tidak akan ada yang dianggap spesial dari essay tersebut. Teman perpus bisa mencoba untuk menuliskan beberapa hal menarik, seperti kamu sangat tertarik dengan negara tersebut karena sering menyaksikan beberapa filmnya, kamu memiliki teman yang tinggal di sana, atau pernah memiliki teman SMA yang dulu mengikuti pertukaran pelajar di negara tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa kamu memang punya keinginan dan dasar yang kuat

Sumber :

Nida, Shofia. “9 Cara mendapatkan beasiswa kuliah gratis, nggak pusing soal biaya.” Brilio.net. 2021. https://www.brilio.net/personal-finance/9-cara-mendapatkan-beasiswa-kuliah-gratis-nggak-pusing-soal-biaya-2112156.html

Atap. “19 Tips dan Trik Mendapatkan Beasiswa Impianmu”. Gramedia Blog. https://www.gramedia.com/literasi/19-tips-dan-triknya-meraih-beasiswa-impianmu/