Masa studi normal mahasiswa jenjang S1 dapat ditempuh selama 4 tahun (8 semester). Namun, ada juga mahasiswa yang ingin mempercepat masa studinya dalam kurun waktu paling cepat selama 3,5 tahun. Hal tersebut dapat terjadi apabila selama kuliah kamu bisa fokus dan konsisten dalam menjalani perkuliahan.  Alasan terbesar yang mendorong mereka ingin lulus cepat yaitu agar bisa segera mendapatkan pekerjaan dan dapat menghasilkan uang sendiri.

Agar dapat mewujudkannya, ada beberapa hal yang perlu dipahami mahasiswa baru sejak awal. Mau tahu tips apa saja itu? Simak bersama informasi berikut ini:

1. Pahami Buku Panduan Mahasiswa Baru
   Pada saat memasuki masa orientasi mahasiswa baru, biasanya pihak kampus akan memberikan buku panduan kuliah yang mencakup tentang aturan perkuliahan termasuk daftar mata kuliah yang bisa diambil setiap semester. Nah dari gambaran tersebut kamu tinggal membaginya selama 6 semester.
2. Buat Target IPK Tiap Semester
   IPK (Indeks Prestasi Kumulatif) merupakan nilai kumulatif yang diperoleh mahasiswa dalam satu semester. Sistem pendidikan di Indonesia menetapkan IPK dengan skala maksimal 4.0. Nilai IPK yang diperoleh akan menentukan jumlah beban satuan kredit semester (SKS) yang dapat diambil pada semester berikutnya. Semakin tinggi IPK, semakin besar pula mata kuliah yang bisa diambil di semester berikutnya.
3. Jangan Ada Mata Kuliah Wajib yang Tertinggal atau Mengulang
   Buku panduan yang diberikan saat menjadi mahasiswa baru berfungsi juga sebagai gambaran mata kuliah wajib yang harus diambil di setiap semesternya. Apabila nilaimu tinggi, mahasiswa bisa mengambil jumlah SKS lebih banyak dari yang seharusnya, selama mata kuliah wajib tersebut bukan mata kuliah bersyarat.
   Jangan sampai mengulang mata kuliah wajib ya, karena hal itu bisa membuat kamu menunggu sampai tahun depan untuk mengambil mata kuliah itu lagi.
4. Diskusi Dengan Dosen
   Jangan sungkan berdiskusi dengan dosen pembimbing akademik (DPA) untuk mengungkapkan keinginan untuk lulus cepat. Kamu bisa berdiskusi seputar kegiatan perkuliahan, seperti materi kuliah, kegiatan kemahasiswaan, kendala saat berkuliah, termasuk rencana studi yang sudah disusun di awal tadi. Melalui diskusi tersebut, dosen akan memberikan masukan untuk memperlancar proses studimu.
5. Memperbanyak Teman
   Bangunlah menjalin relasi baik dengan teman-teman yang memang memberikan dampak positif selama kalian berteman.Kamu bisa berdiskusi dengan teman-teman perihal proses kuliah dan bisa saja kamu juga memberikan inspirasi kepada mereka untuk bisa menyelesaikan studinya lebih cepat. Siapa tau bisa lulus bareng ^^
6. Asah Softskill Sejak Awal Kuliah
   Tidak sedikit mahasiswa yang takut untuk mengikuti organisasi karena ingin mencapai target lulus 3,5 tahun. Padahal dengan mengikuti organisasi kampus, kamu dapat mengasah keterampilan softskill sekaligus menambah jejaring. Selain itu kamu juga bisa mengoptimalkan kemampuan non akademis yang tentunya akan berguna setelah lulus kuliah nantinya.

Sumber :

Kristina. “10 Tips Lulus Kuliah Cuma 3,5 Tahun, Bisa Disiapkan sejak Maba!” DetikEdu. 2022. https://bit.ly/3BtDreM 

Prastiwi, Mahar. "Tips Lulus Kuliah 3,5 Tahun, Mahasiswa Wajib Tahu". Kompas.com. 2022. https://bit.ly/3BPuFsT