Tugas harian dan laporan yang menumpuk serta ditambah dengan kegiatan lainnya  membuat sebagian besar mahasiswa merasa stres dan bingung membagi waktu. Hal tersebut membuat mahasiswa merasa kekurangan waktu untuk menyelesaikan tugasnya dan akhirnya banyak tugas menumpuk. Tidak jarang semua stresor yang menumpuk membuat seseorang mengalami gangguan fisik ringan sampai berat hingga menyalur pada gangguan mental. Oleh karena itu untuk mengatasi stresor semacam ini perlu manajemen waktu yang baik. Manajemen waktu yang baik dapat membantu mahasiswa untuk semakin produktif dan mengurangi tekanan akibat tugas yang menumpuk.

Salah satu metode yang cukup terkenal dan diterapkan oleh banyak orang hingga saat ini adalah menggunakan metode “4 Kuadran Prioritas”. Kuadran Time Management  atau 4 Kuadran Aktivitas merupakan cara efektif untuk membagi pekerjaan dari yang terpenting sekaligus mendesak hingga tidak penting dan tidak mendesak. Metode 4 kuadran ini diperkenalkan oleh Stephen Covey pada tahun 1989 dalam bukunya yang berjudul “7 Habits of Highly Effective People, Restoring The Character Ethic”. Stephen Covey adalah seorang penulis buku psikologi terkenal yang membuat sebuah metode self-help menggunakan sistem matriks (bagan/kuadran) untuk manajemen waktu dan kegiatan. Metode 4 Kuadran Aktivitas ini penting untuk mahasiswa agar dapat mengatur waktu secara efektif dan tepat sehingga antara urusan perkuliahan dan kegiatan lainnya dapat lebih seimbang.

Jenis 4 Kuadran Aktivitas

Stephen Covey menggolongkan aktivitas sehari-hari berdasarkan tingkat kepentingan melalui 4 jenis kuadran berikut ini:

1. Kuadran I - Mendesak dan Penting
   Kuadran satu berisi hal-hal atau aktivitas yang sangat mendesak dan penting yang harus diselesaikan segera. Hal-hal tersebut biasanya terkait dengan batas waktu yang mepet.
   Contoh : deadline tugas, belajar untuk ujian besok, tugas dari tempat kerja, dll.
2. Kuadran II - Tidak Mendesak tapi Penting
   Kuadran dua berisi hal-hal atau aktivitas yang penting namun tidak mendesak dan memiliki waktu yang berjangka panjang dan terkadang juga tidak ada deadline yang pasti.
   Contoh : Belajar bahasa asing, mencicil materi untuk ujian, dan hal-hal yang dapat mengasah kemampuanmu.
3. Kuadran III - Mendesak tapi Tidak Penting
   Kuadran tiga ini berisi hal-hal yang tidak atau kurang penting tetapi mendesak, atau bisa dikatakan kuadran tiga ini berisi hal-hal yang mendistraksi perhatian kita namun sebenarnya tidak penting meskipun perlu segera diselesaikan.
   Contoh : membalas pesan singkat, menghadiri acara formal yang sebenarnya bisa diwakilkan oleh orang lain, dll.
4. Kuadran IV - Tidak Mendesak dan Tidak Penting
   Kuadran empat ini berisi hal-hal yang tidak penting dan tidak mendesak. Kegiatan di kuadran ini cenderung membawa kebahagiaan sesaat seperti me time atau self reward.
   Contoh : menonton film bioskop, bermain media sosial, menonton televise, dll.

Melalui metode ini kita dapat mengelompokkan skala prioritas kegiatan-kegiatan dalam empat kuadran tersebut, sehingga kita bisa tahu sebenarnya mana tugas yang harus dilakukan segera dan mana yang tidak secara keseluruhan.

Yuk, belajar mengatur waktu dengan baik dan efektif!

Sumber :

https://www.brainacademy.id/blog/tips-belajar-4-kuadran-aktivitas

https://www.golife.id/kuadran-prioritas-cara-mengatur-waktu/