Ikigai merupakan sebuah konsep dari Jepang yang artinya “The Purpose Of Life” atau “Tujuan Hidup” atau dalam bahasa sederhananya yaitu “Alasan Untuk Hidup dan Bangun Pagi”. Berdasarkan periode sejarah zaman Heian (794-1185) terminologi kata "ikigai" diambil dari filosofi hidup orang Jepang, yaitu "iki" yang berarti kehidupan dan "gai "yang dapat diartikan sebagai nilai atau makna. Konsep ini menyangkut cara untuk membuat hidup lebih bermanfaat, seimbang, dan bermakna untuk meraih kebahagiaan. Bahasa sederhanya seperti menyeimbangkan titik fokus dari kesibukan ke kesenangan.
Seseorang yang menerapkan Ikigai dalam kehidupannya akan lebih tahu alasan untuk apa harus bangun pagi, apa yang harus diperjuangkan, bagaimana cara mengaktualisasikan diri dan harapan apa yang dimiliki, serta tahu bagaimana mewujudkannya sehingga tidak hanya sekedar,cita-cita saja (Hapsari, 2022). Ikigai dapat diterapkan oleh siapapun termasuk untuk para mahasiswa. Dalam menjalani perkuliahan, tentu mahasiswa mengalami banyak lika-liku dan tak jarang membuat mahasiswa jenuh. Oleh karena itu Ikigai ini penting untuk diterapkan oleh mahasiswa agar terhindar dari stress dan kejenuhan agar masa perkuliahan lebih bermakna dan bernilai.
Hector Garcia dan Francesc Miralles dalam bukunya yang berjudul “Ikigai: The Japanese Secret to a Long and Happy Life” mengatakan bahwa ikigai merupakan salah satu alasan kenapa orang-orang di Okinawa bisa hidup selama 100 tahun atau lebih. Dalam buku tersebut juga disebutkan bahwasanya ikigai sudah ada di dalam diri setiap manusia, namun kita harus mencari ikigai kita masing-masing. Proses dalam pencarian ikigai setiap orang berbeda-beda. Cara untuk kita menemukan ikigai kita yaitu dengan mengidentifikasi diri kita melalui empat prinsip ikigai.
Menurut Hector Gracia dan Francesc Miralles ada empat elemen konsep ikigai orang Jepang, yaitu:
Dalam menemukan Ikigai, yang terpenting adalah menyeimbangkan empat prinsip tersebut untuk saling mengisi dalam membentuk sebuah tujuan hidup berkelanjutan. Ikigai ditemukan apabila seorang individu bisa menemukan titik tengah dari keempat hal tadi dalam dirinya.
Sumber:
Hapsari, Paramita Winny, dan Mugiyanti. (2022). “Korelasi Kebutuhan Dengan Ikigai Pada Mahasiswa Program Studi Sastra Jepang Universitas Pakuan”. https://journal.unpak.ac.id/index.php/Idea/article/view/5208/3042 . Diakses pada Selasa 25 Oktober 2022.
Rizki, Anisa. (2022). “Jenuh dengan Rutinitas Kuliah? Mahasiswa Bisa Coba Terapkan Konsep Ini” https://www.detik.com/edu/perguruan-tinggi/d-6366450/jenuh-dengan-rutinitas-kuliah-mahasiswa-bisa-coba-terapkan-konsep-ini