Header Logo
Bahasa Indonesia
Koleksi
Menunggu respon server .....
Sejarah Hari Pahlawan Nasional yang Gen Z Perlu Tahu
Penulis : Aidilla Qurotianti Tanggal Publikasi : 12 November 2022

Pada tanggal 10 November diperingati sebagai hari pahlawan nasional untuk mengenang Peristiwa 10 November yang berusaha mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Hal ini berdasarkan surat Keputusan Presiden (Keppres) No. 316 Tahun 1959, 16 Desember 1945 yang ditandatangani oleh presiden RI pertama yaitu Soekarno. Sejarah singkat peringatan Hari Pahlawan di Indonesia berawal dari pertempuran antara pasukan Indonesia melawan pasukan Inggris yang terjadi di Surabaya pada tanggal 10 November 1945. Pertempuran ini adalah perang pertama pasukan Indonesia dengan pasukan asing setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dan satu pertempuran terbesar dalam sejarah Revolusi Nasional Indonesia yang menjadi simbol nasional atas perlawanan Indonesia terhadap kolonialisme. Lalu bagaimana sejarah hari pahlawan? Berikut penjelasan selengkapnya

Sejarah Hari Pahlawan

Pada 25 September 1945 tentara Inggris datang ke Surabaya. Tentara Inggris tersebut tergabung dalam AFNEI (Allied Forces Netherlands East Indies) datang bersama dengan tentara NICA (Netherlands Indies Civil Administration). Tugas mereka adalah melucuti tentara Jepang dan memulangkan mereka ke negaranya, membebaskan tawanan perang yang ditahan oleh Jepang, sekaligus mengembalikan Indonesia kepada pemerintahan Belanda sebagai negara jajahan. Namun gejolak antara tentara dan milisi pro kemerdekaan Indonesia dan pihak Belanda sudah dimulai pada 19 September 1945. Karena malam sebelumnya, sekelompok orang Belanda di bawah pimpinan W.V.Ch. Ploegman mengibarkan bendera Belanda di sebelah utara di Hotel Yamato Surabaya tanpa persetujuan Pemerintah RI Daerah Surabaya. Hal ini memicu kemarahan warga Surabaya. Mereka menganggap Belanda menghina kemerdekaan Indonesia dan melecehkan bendera Merah Putih.

Mereka protes dengan berkerumun di depan Hotel Yamato. Mereka meminta bendera Belanda diturunkan dan dikibarkan bendera Indonesia. Pada 27 Oktober 1945, perwakilan Indonesia berunding dengan pihak Belanda dan berakhir meruncing karena W.V.Ch Ploegman mengeluarkan pistol, dan terjadilah perkelahian dalam ruang perundingan hingga mengakibatkan Ploegman tewas dicekik oleh Sidik. Lalu pada saat itu Hariyono dan Koesno Wibowo  berhasil merobek bagian biru bendera Belanda sehingga bendera menjadi Merah Putih.

Pada 29 Oktober 1945 pihak Indonesia dan Inggris sepakat melakukan gencatan senjata. Namun keesokan harinya, kedua pihak bentrok dan menyebabkan Brigadir Jenderal  Mallaby yang merupakan pimpinan tentara Inggris tewas tertembak dan mobil yang ditumpanginya diledakan oleh milisi. Inggris yang marah kemudian menunjuk Mayor Jenderal Eric Carden Robert Mansergh menjadi pengganti Mallaby. Eric Carden kemudian mengeluarkan Ultimatum 10 November 1945 yang berisi : a)  Pihak Indonesia diminta untuk menyerahkan persenjataan dan menghentikan perlawanan pada tentara AFNEI dan administrasi NICA. Apabila Indonesia tidak menaati ultimatum tersebut, ada ancaman gempuran ke kota Surabaya dari darat, laut, dan udara, dan b) Semua pimpinan bangsa Indonesia dan para pemuda di Surabaya harus datang selambat-lambatnya tanggal 10 November 1945 pukul 06.00 pagi pada tempat yang telah ditentukan.

Ultimatum tersebut tidak ditaati oleh rakyat Surabaya. Hal itulah yang menimbulkan terjadinya pertempuran Surabaya tanggal 10 November 1945 selama lebih kurang tiga minggu. Tokoh perjuangan yang menggerakkan rakyat Surabaya antara lain Sutomo (Bung Tomo), K.H. Hasyim Asyari, dan Wahab Hasbullah. Kejadian tersebut membuat Surabaya sempat dijuluki sebagai “neraka” karena dari pertempuran itu  menimbulkan korban tewas yang sangat banyak. Terdapat  20.000 rakyat Surabaya yang menjadi korban yang sebagian besar merupakan warga sipil, 150.000 orang terpaksa meninggalkan kota Surabaya, dan 1600 orang prajurit Inggris tewas, hilang dan luka-luka. Namun pada akhirnya, Indonesia berhasil memukul mundur Inggris dan mempertahankan kemerdekaan.  

 

 

Sumber:

CNN Indonesia. 2022. "Sejarah Singkat Peringatan Hari Pahlawan, Berawal Pertempuran Surabaya" . Diakses melalui https://www.cnnindonesia.com/edukasi/20221108100908-569-870880/sejarah-singkat-peringatan-hari-pahlawan-berawal-pertempuran-surabaya.

Mutiarasari, Kanya Anindita. 2022. “Sejarah Peristiwa 10 November Secara Singkat, Yuk Disimak”. Diakses melalui https://news.detik.com/berita/d-6396892/sejarah-peristiwa-10-november-secara-singkat-yuk-disimak

Information