Perpustakaan UMY kembali menyelenggarakan Bibliobattle pada Rabu (8/3) di Perpustakaan UMY lt. 3. Berbeda dari kontestan Bibliobattle sebelumnya, Bibliobattle kali ini diikuti oleh tiga presenter yang merupakan perwakilan dari masing-masing forum pustakawan, antara lain Irkhamiyati, SIP., MIP., perwakilan dari Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (FPPTMA) yang juga merupakan Kepala Perpustakaan UNISA, Risty Prasetyawati, SIP., M.A., perwakilan dari Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia wilayah DIY (FPPTI DIY) yang juga merupakan Kepala Perpustakaan UNJAYA, dan Triyanta, S.Pd., MIP., perwakilan Ikatan Pustakawan Indonesia wilayah DIY (IPI DIY). Pada kompetisi tersebut masing-masing dari mereka mereview isi buku yang telah mereka pilih, dimana buku tersebut merupakan buku yang memorable bagi mereka.
Kontestan pertama yaitu Irkhamiyati, SIP., MIP., yang membawakan buku berjudul “Merry Riana : Mimpi Sejuta Dollar” karya Alberthiene Endah. Buku tersebut menceritakan tentang kisah nyata seorang wanita bernama Merry Riana yang berhasil meraih satu juta dolar pertamanya di Singapura pada usia 26 tahun. Merry Riana berkuliah di NTU (Nanyang Technological University) dengan jurusan Electronics Engineering (EEE). Pada saat kuliah Merry Riana berusaha untuk mencukupi kebutuhan sehari-harinya dan membantu perekonomian keluarganya dengan cara bekerja sampingan. “Meskipun hidup di negeri orang dan serba keterbatasan, dia berpikir dan memutar otak dengan mencari penghasilan membagikan brosur di jalanan, berjualan bunga, dan sebagainya. Inilah salah satu kegigihan dia berani mengubah nasib di negeri orang” jelas Irkhamiyati. Beliau juga menambahkan bahwasanya kepekaan itu juga harus tajam sehingga kita bisa mengatur langkah-langkah yang berpotensi menguntungkan di tengah situasi apapun.
Selanjutnya kontestan kedua yaitu Triyantia, S.Pd., MIP., yang membawakan buku berjudul “Jalani, Nikmati, Syukuri” karya Dwi Suwiknyo. Buku ini berisi pesan-pesan bernafaskan Islami yang penuh motivasi dan hikmah tentang kehidupan. Salah satu kutipan yang terdapat pada buku tersebut yaitu menjelaskan bahwasanya Sesungguhnya kesedihan itu sementara. Karenanya jangan terlalu lama tenggelam dan larut di dalamnya. Apa-apa yang kita sedihkan saat ini, tidak akan kita sedihkan lagi esok hari. Tidak ada yang tidak mungkin bagi Allah. Bila Allah sudah berkehendak, maka Dia akan mudah sekali mengubah wajah sedih menjadi wajah yang berseri-seri (bahagia). Triyanta juga menjelaskan bahwa buku ini mengajak pembaca untuk menjalani hidup bahagia dengan 3 kunci yang menjadi judul buku ini: jalani, nikmati, syukuri.
Kontestan terakhir yaitu Risty Prasetyawati, SIP., M.A., yang membawakan buku berjudul “Law of Polarity (Masculine & Feminine Energy)” karya Tresnany Moonlight. Pada kesempatannya Risty menjelaskan tentang beberapa perbedaan sikap antara sisi feminin dan maskulin. “Feminin itu lebih ke arah mungkin kita bisa melihat dari cara dia berbicara, bersikap, dan kalau cewek mungkin lebih kea rah lembut, peduli, suka bermain, penyayang. Sedangkan kalau maskulin lebih ke arah dia harus bersikap untuk mengejar mimpi-mimpinya, tidak takut untuk mengambil sikap dan keputusan”, jelasnya. Beliau juga menambahkan bahwa setiap jenis kelamin masing-masing memiliki kadar persentase maskulin dan feminine yang berbeda-beda. “Kalau pria 80?alah energy maskulin, sedangkan femininnya 20%. Begitupun juga sebaliknya. Kalau wanita lebih dominan energi femininnya yaitu 80%, sedangkan maskulinnya 20%. Jadi jangan sampai terbalik (persentase sisi feminine dan maskulinnya)”, ujarnya.
Sesi terakhir yaitu voting yang akan dilakukan oleh seluruh audiens atau voter dengan memilih judul buku apa yang menurut mereka menarik. Dari hasil polling tersebut didapatkan hasil buku yang paling menarik minat audiens yaitu buku “Merry Riana : Mimpi Sejuta Dollar” karya Alberthiene Endah yang direview oleh Irkhamiyati, SIP., MIP.