Perpustakaan UMY menyelenggarakan Virtual Library Tour pada Selasa (4/5) secara daring melalui Zoom. Pada acara virtual library tour ini peserta diajak untuk mengunjungi Perpustakaan Perguruan Tinggi secara virtual di dua tempat, yakni Perpustakaan Asia University of Taiwan dan Perpustakaan University of North Texas. Novy Diana Fauzie, M.A., selaku moderator sekaligus Kepala Perpustakaan UMY mengatakan bahwa virtual tour library ini merupakan virtual library tour perdana yang dilaksanakan oleh Perpustakaan UMY.

Virtual library tour sesi pertama diawali oleh narasumber Sri Sudarsi, S.S., M.In.T. Beliau merupakan dosen Prodi Pendidikan Bahasa Inggris yang saat ini sedang menempuh pendidikan doktoral di Asia University, of Taiwan. Pada kesempatan tersebut beliau menjelaskan tentang fasilitas dan layanan yang ada di Perpustakaan Asia University of Taiwan. Beliau menjelaskan bahwa Perpustakaan Asia University of Taiwan terletak di Gedung Rektorat. Hal tersebut mengingat karena begitu pentingnya fungsi perpustakaan. Selain itu beliau juga menjelaskan bahwa universitas tersebut  juga sangat mengapresiasi karya seni dan bahkan memiliki museum sendiri. “Karena Asia University sangat mengapresiasi karya seni dan bahkan memiliki museum sendiri, maka koleksi museum itu juga ditempatkan di beberapa bagian dari perpustakaan. Setiap tiga bulan sekali koleksi museum akan dirolling dengan koleksi yang ada di museum aslinya Asia University. Jadi students juga disamping belajar dengan buku-buku, mereka juga bisa belajar mengapresiasi karya-karya seni klasik maupun kontemporer di sini.”, ungkapnya.

Perpustakaan yang memiliki 3,5 lantai ini juga menyediakan berbagai fasilitas dan layanan, salah satunya yaitu ruang Literasi Informasi. “Untuk mahasiswa yang baru datang baik S1, S2, maupun S3, perpustakaan menyelenggarakan beberapa pelatihan ataupun pengenalan seperti Turnitin, training untuk mencari jurnal, penggunaan Mendeley, penggunaan aplikasi-aplikasi yang biasa digunakan untuk research dan berbagai macam tools, itu biasanya diselenggarakan di ruang ini (ruang kelas Literasi Informasi).“ jelasnya.

Sesi kedua dilanjutkan dengan narasumber Irhamni Ali, S.Hum., MP. Beliau merupakan pustakawan di Perpustakaan Nasional RI yang kini sedang menempuh pendidikan doktoral di  University of North Texas (UNT). Beliau menjelaskan bahwa gedung Perpustakaan UNT buka 24 jam, untuk layanan sampai pukul 12.00. Ada banyak layanan dan fasilitas menarik yang disediakan oleh Perpustakaan UNT, salah satunya menyediakan berbagai software dan akses teknologi yang mendukung kebutuhan mahasiswa UNT. “Kami menyedaikan banyak sekali software terkait dengan riset, kemudian juga akses teknologi”, imbuhnya.

Beliau juga menjelaskan bahwa di sana terdapat banyak software yang disediakan oleh perpustakaan, antara lain SPSS, NVivo, Jamovi, Visual Studio Code, irfan View, dsb. Selain itu perpustakaan juga menyediakan peminjaman berbagai alat pendukung Audio Visual, Computing, Programming, dsb yang dapat menunjang kebutuhan mahasiswa seperti kamera SLR, recording, drone, laptop yang dapat dipinjam selama satu semester, dll. Hal tersebut dilakukan oleh untuk mensukseskan riset-riset dan bekal kemampuan mahasiswa yang diselenggarakan oleh universitas. “Ada juga namanya akses teknologi yang namanya The Sparks. The sparks ini adalah semacam seperti inkluasi sosial. Jadi mahasiswa kalau ada project yang berkaitan dengan bisnisnya atau kreasinya, kampus siap menyediakan. Diantaranya printer 3D, mesin jahit yang computerize, dsb”, ucapnya.

Diharapkan dari terselenggarakannya virtual library tour ini dapat memberikan inspirasi kepada seluruh perpustakaan agar dapat mengembangkan fasilitas dan layanan yang semakin maju dan bermanfaat bagi pemustaka.

Link materi Virtual Library Tour dapat diakses disini