Literatur review merupakan suatu bentuk kajian yang penting dalam penelitian akademik. Dalam literatur review, kita meninjau dan menganalisis karya-karya yang telah ditulis tentang topik tertentu. Dalam konteks ini, kita dapat menggunakan literatur review untuk melacak jejak sejarah dan memahami perubahan yang terjadi dalam suatu bidang penelitian. Dalam esai ini, kita akan menjelajahi pentingnya literatur review dalam telusur sejarah dan bagaimana melalui literatur review kita dapat memperoleh pemahaman yang mendalam tentang perkembangan suatu bidang.

1. Membaca dan Menganalisis Karya-Karya Awal Dalam literatur review, kita dapat memulai dengan membaca dan menganalisis karya-karya awal yang membahas topik yang ingin ditelusuri sejarahnya. Karya-karya ini memberikan pandangan awal tentang perkembangan pemikiran dan penelitian dalam bidang tersebut. Dengan memahami karya-karya awal, kita dapat melacak perkembangan konsep, teori, dan metodologi yang telah digunakan sejak masa lampau.
2. Identifikasi Perubahan Paradigma Melalui literatur review, kita dapat mengidentifikasi perubahan paradigma dalam suatu bidang penelitian. Paradigma yang berbeda dapat mencerminkan perubahan yang mendasar dalam cara pandang dan pendekatan terhadap topik tersebut. Dalam sejarah literatur review, kita dapat melihat transisi dari paradigma lama ke paradigma baru, serta faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan tersebut. Misalnya, dalam bidang ilmu sosial, terdapat pergeseran dari paradigma strukturalis ke paradigma post-strukturalis, yang tercermin dalam berbagai kajian literatur.
3. Identifikasi Temuan Penting Melalui literatur review, kita dapat mengidentifikasi temuan penting yang telah ditemukan dalam bidang penelitian tersebut. Temuan-temuan ini mencerminkan perkembangan pengetahuan dan pemahaman kita tentang topik tersebut dari waktu ke waktu. Dengan melacak temuan penting dalam literatur review, kita dapat memahami bagaimana penelitian telah berkembang, mengidentifikasi celah pengetahuan yang masih ada, dan merumuskan pertanyaan penelitian baru.
4. Mengamati Perkembangan Metodologi Melalui literatur review, kita juga dapat mengamati perkembangan metodologi penelitian dalam bidang yang ditelusuri. Metode penelitian yang digunakan dalam karya-karya sebelumnya mencerminkan pendekatan yang digunakan untuk memahami fenomena yang diamati. Dengan melacak perubahan dalam metodologi, kita dapat memahami bagaimana cara pandang dan pendekatan terhadap penelitian telah berkembang seiring waktu.
5. Implikasi dan Relevansi Literatur review memiliki implikasi dan relevansi yang kuat dalam pemahaman sejarah.
   • Implikasi: Implikasi dalam literatur review merujuk pada dampak atau konsekuensi yang dapat diambil dari temuan dan analisis literatur yang telah dilakukan. Implikasi dapat meliputi saran kebijakan, rekomendasi praktis, atau kontribusi teoretis terhadap bidang penelitian. Implikasi ini memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang signifikansi penelitian dan bagaimana temuan literatur review dapat diterapkan atau mempengaruhi bidang tersebut.
   • Relevansi: Relevansi dalam literatur review mengacu pada hubungan antara kajian literatur dengan topik penelitian atau pertanyaan penelitian yang sedang diteliti. Relevansi ini menunjukkan sejauh mana literatur yang ditinjau berkaitan dengan konteks dan tujuan penelitian yang sedang dilakukan. Literatur yang relevan memberikan dasar pengetahuan yang penting, pemahaman tentang perkembangan terkini dalam bidang tersebut, dan kerangka kerja teoretis yang dapat digunakan dalam penelitian.

   Dengan demikian, implikasi dan relevansi literatur review dalam penelitian adalah penting dalam menggambarkan kontribusi dan dampak penelitian terhadap bidang yang diteliti serta memastikan bahwa literatur yang ditinjau relevan dengan pertanyaan penelitian yang diajukan.

Pendekatan kajian literatur merupakan salah satu pendekatan yang sangat penting dalam penelitian kesejarahan. Beberapa alasan utama mengapa pendekatan kajian literatur digunakan dalam penelitian kesejarahan adalah sebagai berikut:

1. Sumber Data Primer dan Sekunder: Dalam penelitian kesejarahan, literatur sejarah menjadi sumber data primer dan sekunder yang sangat berharga. Sumber-sumber primer, seperti dokumen, catatan sejarah, surat kabar, dan arsip, memberikan informasi langsung tentang peristiwa dan konteks sejarah. Sementara itu, sumber-sumber sekunder berupa buku, artikel, dan karya-karya akademik lainnya memberikan analisis dan interpretasi terhadap sumber-sumber primer tersebut. Dengan menggunakan pendekatan kajian literatur, peneliti dapat menyelidiki, menganalisis, dan menginterpretasikan sumber-sumber tersebut secara komprehensif.
2. Memahami Konteks Sejarah: Melalui pendekatan kajian literatur, peneliti dapat memahami konteks sejarah yang relevan dengan topik yang diteliti. Literatur sejarah memberikan wawasan tentang peristiwa, kejadian, dan perkembangan yang terjadi pada waktu tertentu. Hal ini memungkinkan peneliti untuk melacak jejak sejarah, memahami latar belakang, dan mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi suatu peristiwa atau fenomena.
3. Pembandingan dan Sinkronisasi: Kajian literatur memungkinkan peneliti untuk membandingkan berbagai perspektif, pendekatan, dan interpretasi yang ada dalam sejarah. Dengan menganalisis literatur yang beragam, peneliti dapat memperoleh pemahaman yang lebih komprehensif tentang topik yang diteliti. Selain itu, peneliti juga dapat melakukan sinkronisasi antara berbagai sumber dan pendapat yang ada untuk membangun narasi sejarah yang lebih lengkap dan akurat.
4. Mengisi Celah Pengetahuan: Pendekatan kajian literatur memungkinkan peneliti untuk mengidentifikasi celah pengetahuan dalam bidang kesejarahan yang spesifik. Dengan membaca dan menganalisis literatur yang ada, peneliti dapat melihat apa yang telah diteliti sebelumnya dan menemukan area-area penelitian yang masih kurang dikaji. Hal ini membantu dalam merumuskan pertanyaan penelitian yang relevan dan memperkaya pemahaman kita tentang sejarah.
5. Membangun Landasan Teoretis: Kajian literatur membantu peneliti dalam membangun landasan teoretis yang kuat dalam penelitian kesejarahan. Dengan menyelidiki teori-teori, pendekatan metodologis, dan kerangka kerja konseptual yang digunakan oleh para ahli sebelumnya, peneliti dapat memilih dan menerapkan kerangka teoretis yang tepat untuk penelitian mereka. Ini penting dalam memberikan dasar yang kokoh bagi penelitian dan menganalisis data dengan pendekatan yang sesuai.

Dalam keseluruhan, pendekatan kajian literatur menjadi penting khususnya penelitian kesejarahan, karena literatur sejarah memberikan akses ke sumber-sumber primer dan sekunder yang penting, memungkinkan pemahaman konteks sejarah, membandingkan perspektif yang beragam, mengisi celah pengetahuan, dan membangun landasan teoretis yang kuat. Dengan menggunakan pendekatan kajian literatur, peneliti dapat menyusun narasi sejarah yang komprehensif, mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang perkembangan suatu topik, dan memberikan kontribusi kepada pengetahuan sejarah yang ada.

Namun, penting juga untuk diingat bahwa pendekatan kajian literatur memiliki batasan. Keterbatasan ini termasuk kecenderungan bias dalam literatur yang ada, kurangnya akses ke sumber-sumber yang mungkin tersembunyi atau tidak terdokumentasi dengan baik, serta interpretasi yang subjektif dari penulis literatur tersebut. Oleh karena itu, penting bagi peneliti kesejarahan untuk menggunakan pendekatan kajian literatur dengan kritis, mempertimbangkan keandalan dan validitas literatur yang digunakan, serta mencari sumber-sumber tambahan yang melengkapi dan memperkaya pemahaman sejarah yang sedang diteliti. Mengutip salah satu pendapat ahli sejarah disampaikan, “Sejarah adalah tulang punggung pengetahuan kita tentang masa lalu, dan literatur review merupakan jendela yang memberikan pandangan mendalam tentang perjalanan sejarah itu sendiri.” – Dr. Jane Thompson, Ahli Sejarah dan Analisis Literatur.

Oleh: Aldi

Sumber : muhcor.umy.ac.id