Judul : Believe in telievisi mengungkap kebohongan program televisi di Indonesia. Sebagai salah satu bentuk komunikasi massa, sejak dulu televisi merupakan media massa yang dianggap paling potensial untuk memberikan dampak pada perubahan sosial dalam masyarakat. bagaikan sebuah mata uang, disatu sisi seringkali televisi diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pencerahan sosial di dalam masyarakat. namun disisilain, televisi juga sering dianggap sebagai sebuah entitas sosial yang mengancam perkembangan moral individu di dalam masyarakat. kondisi tersebut kentara sekali apabila diamati pada situasi pertelevisian di Indonesia, sehingga sangat tepat ketika di dalam buku yang berjudul "believe in telievisi" ini mahasiswa broadcasting angkatan 2012 di program studi Ilmu Komunikasi UMY menganalogikan media televisi di Indonesia sebagai sebuah kotak Pandora. Buku yang memotret mengenai wajah pertanggungjawaban sosial dari televisi di Indonesia ini merupakan bacaan yang menarik untuk menemukan jawaban tentang apa tindakan yang paling tepat dilakukan oleh masyarakat sebagai penonton televisi Indonesia. sebuah tulisan yang mengindikasikan bahwa televisi di Indonesia telah menafikan kepentingan dari whole society dengan mengesampingkan berbagai "pernyataan moral" maupun "pernyataan kewajiban" dalam setiap tindaknnya demi secara sepihak menjamin kepentingan dari para pelaku dunia pertelevisian di Indonesia itu sendiri. (Haryadi Arief Nuur Rasyid, S.IP.M.Sc., Kaprodi Ilmu Komunikasi FISIPOL UMY)