Sebagai wujud implementasi tugas dan fungsi Perpustakaan Nasional RI (Perpusnas) sebagai Lembaga Pembina seluruh jenis perpustakaan khususnya perpustakaan perguruan tinggi, Perpustakaan Nasional RI melalui Pusat Pengembangan Perpustakaan Sekolah/Madrasah dan Perguruan Tinggi menyelenggarakan Lomba Best Practice 2023.
Pada perlombaan tersebut Perpustakaan UMY berhasil lolos 10 besar dengan mengusung karya inovasi berjudul “Pemulihan Ekonomi Masyarakat Pasca Pandemi Covid-19 melalui Pengabdian Masyarakat Berbasis Aplikasi Digital Library for Society Mbaca”. Dalam perlombaan ini, tim lomba best practice UMY terdiri dari lima orang, antara lain Eko Kurniawan, M.A., Novy Diana Fauzie, SS., M.A., Arda Putri Winata., M.A., Hasyim Latif, SIP., dan Muhammad Naufal Hidayatullah, S.IP.
Nantinya seluruh tim yang lolos pada 10 besar best practice tersebut akan mengikuti Tahap Penilaian Akhir Lomba Best Practice Perpustakaan Perguruan tinggi Tahun 2023. Penilaian akhir lomba tersebut akan dilaksanakan di Royal Kuningan Hotel pada tanggal 12 s/d 15 September 2023. Ada enam komponen yang dinilai pada lomba best practice, yaitu Kajian Kebutuhan, Rancangan Karya Inovasi, Hasil Karya Inovasi, Kebermanfaatan, Dampak Inovasi, dan Presentasi karya inovasi.
Kegiatan lomba best practice ini diselenggarakan sebagai sarana untuk menumbuhkan, mewadahi, dan mewujudkan ide kreatif serta inovatif seluruh sumber daya manusia dan talenta perpustakaan perguruan tinggi dalam mendukung program merdeka belajar – kampus merdeka sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan. Selain itu kegiatan ini juga bertujuan untuk menghasilkan inovasi yang dapat diterapkan pada perpustakaan perguruan tinggi lainnya, dalam rangka peningkatan kualitas perpustakaan perguruan tinggi untuk mendukung Tri Dharma Perguruan Tinggi.