Header Logo
Bahasa Indonesia
Koleksi
Menunggu respon server .....
Tingkatkan Kesadaran Pengelolaan Arsip Melalui MuhCor Fest 2023
Penulis : Aidilla Qurotianti Tanggal Publikasi : 20 November 2023

Pada tahun ini Muhammadiyah Corner kembali menggelar Muhammadiyah Corner Festival (Muhcor Fest) yang bertema “Muhammadiyah Menyebar”. Ada beberapa rangkaian acara dalam menyemarakan MuhCor Fest 2023 ini, antara lain lomba essay, lomba cerdas cermat agama, talkshow SejarahMu, serta pameran foto dan arsip sejarah Muhammadiyah yang dibuka mulai tanggal  12 – 18 November 2023.

Puncak MuhCor Fest 2023 ditutup dengan acara Talkshow SejarahMu dengan tema “Urgensi Arsip Pustaka dan Realita Pemanfaatan Sebagai Sumber Informasi” pada Sabtu (18/11/2023) di Public Space lt. 1 Perpustakaan UMY. Kepala Perpustakaan UMY, Novy Diana Fauzie, S.S., MA. dalam sambutannya beliau memberikan pesan bahwa jangan sampai kita melupakan Sejarah Muhammadiyah agar kita senantiasa mencintai Muhammadiyah.

“Semoga Muhcor Fest ini dapat menjadi sumbangsih nyata MuhCor Perpustakaan UMY dalam rangka memperingati milad Muhammadiyah di tahun 2023” tambahnya.

Pada talkshow kali ini menghadirkan dua narasumber yaitu Muhammad Akmal Ahsan, M.Pd selaku Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) DIY dan Muhammad Jubaidi, M.A selaku PIC Muhammadiyah Corner Perpustakaan UMY.

Pada kesempatannya Muhammad Jubaidi menjelaskan tentang pentingnya Masyarakat dalam menjaga arsip. “Mulai sekarang kita harus menjadi masyarakat yang sadar arsip, mulai disiplin dengan mengemas arsip pribadi kita dengan baik. Sehingga ke depannya jika dibutuhkan dapat menjadi suatu yang bermanfaat dimasa yang akan mendatang,” jelas Jubaidi.

Hal senada juga disampaikan Muhammad Akmal, sebagai intelektual juga perlu sadar pentingnya arsip Muhammadiyah yang nantinya dapat dijadikan dasar dalam mengembangkan Muhammadiyah ke depannya.

“Betapa pentingnya kemudian arsip itu dijadikan sebagai satu dasar untuk melihat Muhammadiyah saat ini serta mengembangkan atau menapaki sejarah masa depan Muhammadiyah,” jelas Akmal.

Ia juga menjelaskan bagaimana kiat yang dapat dilakukan untuk mempertahankan kesadaran terhadap arsip sejarah diantaranya adalah menerapkan tiga tipologi yakni membangun relasi, kolaborasi dan kontribusi. Membangun relasi yang terbuka dengan dunia luar, kolaborasi harus ada kerjasama yang aktif antara institusi satu dengan institusi yang lain, dan memperlebar kontribusi di Perpustakaan.

 

Information