Penelitian merupakan suatu proses sistematis untuk memahami, menjelaskan, dan memecahkan suatu masalah atau pertanyaan tertentu. Dalam dunia penelitian, diantaranya ada dua pendekatan utama yang sering digunakan, yaitu penelitian kuantitatif dan kualitatif. Kedua jenis penelitian ini memiliki perbedaan dalam metode, pendekatan, dan analisis data yang digunakan.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kualitatif adalah tindakan berdasarkan mutu. Sedangkan, kuantitatif adalah tindakan berdasarkan jumlah atau banyaknya.

Kuantitatif digunakan untuk meneliti populasi atau sampel dengan menggunakan alat ukur atau instrumen penelitian, analisa data bersifat kuantitatif atau statistik dengan tujuan menguji hipotesis yang telah dibuat. Umumnya, metode kuantitatif terdiri atas metode survei dan metode eksperimen. Sedangkan kualitatif adalah metode yang digunakan untuk menganalisis dan menjelaskan suatu fenomena, peristiwa, dinamika sosial, sikap kepercayaan, serta pandangan individu atau kelompok terhadap suatu hal.

Perbedaan antara penelitian kualitatif dan kuantitatif dapat diidentifikasi melalui tujuan, pengumpulan data, teknik analisis data dan subjek penelitian. Sebelum kamu mulai melakukan penelitian, ketahui dulu beberapa perbedaan metode kuantitatif dan kualitatif berikut ini:

1. Tujuan Penelitian
   Kuantitatif : mengembangkan dan menggunakan model-model matematis, teori-teori dan/atau hipotesis yang berkaitan dengan suatu fenomena.
   Kualitatif : mendiskripsikan dan menjelaskan secara rinci fenomena yang terjadi di masyarakat dengan mengumpulkan data secara rinci dan lengkap.
    
2. Pengumpulan Data Penelitian
   Kuantitatif : mengumpulkan data yang terstruktur melalui instrumen pengukuran seperti kuesioner atau observasi sistematis. Data yang dikumpulkan kemudian dianalisis menggunakan metode statistik untuk menghasilkan angka-angka dan generalisasi.
   Kualitatif : melibatkan pengumpulan data yang tidak terstruktur melalui wawancara, observasi partisipatif, atau analisis dokumen. Peneliti bebas mengembangkan pertanyaan untuk mendapatkan informasi sedetail mungkin selama proses berlangsung. Data ini kemudian dianalisis untuk menghasilkan temuan tematik dan pemahaman mendalam.
    
3. Subyek Penelitian
   Kuantitatif : subjek penelitiannya disebut responden, karena merespon pertanyaan survei dengan memberikan informasi. Penelitian ini fokus pada variabel yang dapat diukur dan dihitung.
   Kualitatif : subjek penelitiannya disebut narasumber, sebagai sumber informasi akurat yang didapat melalui wawancara. Penelitian ini menyelidiki konteks sosial dan makna subjektif.
    
4. Teknik Analisis Data
   Kuantitatif : Teknik analisis data kuantitatif lebih berfokus pada pengujian suatu teori, pengukuran, dan hipotesis melalui matematika dan analisis statistik. Untuk metode pengumpulan data kuantitatif sendiri dengan melakukan survey, eksperimen dan observasi.
   Kualitatif : Teknik menganalisis data kualitatif dengan cara meringkas, mengkategorikan dan menafsirkan. Untuk metode pengumpulan data kualitatif biasanya dengan melakukan wawancara mendalam, Focus Group Discussion (FGD), studi literatur, dan observasi.

Nah, itulah beberapa perbedaan metode kuantitatif dan kualitatif yang perlu kamu ketahui sebelum memulai penelitian. Memilih jenis teknik penelitian yang sesuai dengan keperluan topik yang diangkat sangat penting agar hasil penelitianmu lebih maksimal.

Sumber :

https://www.gramedia.com/literasi/contoh-penelitian-kuantitatif/

https://dqlab.id/perbedaan-teknik-analisis-data-kualitatif-vs-kuantitatif

https://graduate.binus.ac.id/2023/08/21/jangan-sampai-salah-ini-7-perbedaan-penelitian-kuantitatif-dan-kualitatif/#:~:text=Secara singkat, penelitian kuantitatif adalah,dapat diperoleh lewat prosedur statistik.