Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menyelenggarakan kegiatan Pembinaan Perpustakaan Sekolah Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) Wilayah Bantul dan Kulon Progo pada Rabu (24/01) di lt. 1 Perpustakaan UMY. Kegiatan ini dihadiri 80 peserta yang terdiri dari kepala sekolah dan pengelola perpustakaan sekolah tingkat SMP/MTs dan SMA/MA/SMK Muhammadiyah wilayah Bantul dan Kulon Progo.
Pada kesempatan tersebut hadir Ketua Majelis Dikdasmen PDM Bantul, Drs. H. Dwi Suranto, M.Pd, dan Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF PDM Kulon Progo, Drs. H. Fauzan yang juga sekaligus menyampaikan sambutan dan apresiasinya terhadap upaya Perpustakaan UMY dalam menggelar kegiatan pembinaan yang mendukung peningkatan kualitas perpustakaan dan kompetensi pustakawan di perpustakaan sekolah Muhammadiyah.
Kegiatan pembinaan perpustakaan sekolah ini merupakan wujud dukungan dan pendampingan oleh Perpustakaan umy kepada seluruh pengelola perpustakaan sekolah dalam mempersiapkan komponen akreditasi perpustakaan, pengembangan teknologi informasi perpustakaan dan koleksi pustaka, serta pendampingan sertifikasi pustakawan.
Kepala Perpustakaaan UMY, Novy Diana Fauzie, M.A., menjelaskan terkait persiapan akreditasi perpustakaan yang dilakukan melalui penilaian terhadap 9 komponen penilaian akreditasi perpustakaan. Kesembilan komponen akreditasi perpustakaan tersebut berlaku untuk semua jenis perpustakaan yang akan diakreditasi, meliputi: 1) Layanan; 2) Kerja Sama; 3) Koleksi; 4) Pengorganisasian Bahan Perpustakaan; 5) Sumber Daya Manusia; 6) Gedung/ruang, Sarana Prasarana; 7) Anggaran; 8) Manajemen Perpustakaan; dan 9) Perawatan Koleksi Perpustakaan.
Akreditasi perpustakaan sekolah perlu dilakukan guna meningkatkan kepercayaan pemustaka terhadap kinerja perpustakaan serta menjamin konsistensi kualitas kegiatan perpustakaan. Melalui perpustakaan sekolah yang telah terakreditasi menandakan bahwa penyelenggaraan perpustakaan yang dilakukan telah sesuai Standar Nasional Perpustakaan.
Selain berfokus pada akreditasi perpustakaan, acara ini juga membahas tentang berbagai klaster sertifikasi kompetensi pustakawan. Sertifikasi kompetensi pustakawan dinilai penting untuk membantu pengelolaan perpustakaan dengan lebih baik dan memberikan landasan kuat bagi para pustakawan secara profesional dalam menyediakan layanan perpustakaan yang berkualitas kepada masyarakat.
Pembinaan perpustakaan sekolah ini diharapkan dapat memberikan dampak positif tidak hanya bagi peserta langsung, tetapi juga untuk peningkatan kualitas perpustakaan di berbagai sekolah khususnya di wilayah Bantul dan Kulon Progo. Semangat untuk terus mengembangkan diri dan meningkatkan standar pelayanan di dunia perpustakaan menjadi fokus utama dalam upaya menciptakan lingkungan pembelajaran yang inspiratif.