Judul : Dasron Hamid Mengabdi Tiada Henti
Penerbit : Yogyakarta, PP Muhammadiyah 2011
Nama Dasron Hamid tidak dapat dipisahkan dengan muhammadiyah, UMY, PSIM, maupun KONI DIY. Beliau dan kawan-kawan seperti Bapak Alfian Darmawan, Bapak Mustofa Kamal Pasha (almarhum), Bapak Daim (almarhum), Bapak Basit Wachid (almarhum) dan lainnya dengan kerja keras berhasil membebaskan tanah sekitar 30 hektar yang kini sebagai lokasi UMY. Tentang kerja keras Bp. Dasron ini, Prof. Drs.H.A Malik Fajar, M.Sc berkomentar dalam buku itu “pak Dasron bisa begitu luar biasa membawa UMY dan juga mengurus Muhammadiyah dengan amanah, tentu tak lepas dari luar biasanya Ibu Dasron (almarhum)”. Dalam buku setebal 314 halaman itu, Prof. Dr. M. Amien Rais berkomentar “ soal kejujuran, tidak perlu diragukan. Dasron Hamid sejak Muktamar muhammadiyah tahun 1980an selalu menjadi ketua panitia Pusat Muktamar Muhammadiyah. Uang yang dikelola oleh ketua panitia muktamar tentu meliputi ratusan juta rupiah sampai milyaran rupiah (sekarang). Setiap muktamar usai pasti ada sisa anggaran yang cukup banyak, dan tidak pernah ada cerita panitia muktamar sampai utang kesana kemari”
Kini engkau pulang tersenyum dengan amal baktimu. Kami menangisi kepulanganmu. Langitpun berduka atas kepergianmu. Semoga khusnul khatimah menutup hidupmu. Allahummaghfirlahu warhamhu waafihi wa’fu ‘anhu. Waghfir lana walahu, birahmatika ya arhamarrahimin. Amien.
Perpustakaan UMY
Lasa Hs