Seberapa banyak peran dan sumbangan nilai yang bisa diberikan oleh perpustakaan dalam akreditasi prodi dan universitas? apa saja yang menjadi perhitungannya? dan bagaimana persiapan menghadapi akreditasi prodi, universitas bahkan akreditasi perpustakaan?
Beberapa hal tersebut menjadi topik paling hangat dalam kunjungan silaturahim Perpustakaan UMY ke perpustakaan UMP pada tanggal 29 April lalu. Diterima langsung oleh Wakil Rektor I bidang Akademik dan jajaran perpustakaan UMP, kunjungan tersebut diharapkan dapat memberikan manfaat dari kedua belah pihak.
Lasa HS, kepala Perpustakaan UMY mengajak kepada perpustakaan UMP untuk membuat target yang lebih jelas. "Visi dan misi perpustakaan sebaiknya disesuaikan dengan Standar Perpustakaan PTM, sehingga arah dan kebijakannya dapat diukur dengan lebih baik. Ketika telah disuaikan dengan standar yang ada, maka nilai/bobot perpustakaan akan sangat mendukung akreditas prodi, universitas dan akreditasi perpustakaan".
Contohnya, jumlah pegawai yang lulusan S2 perpustakaan minimal 2, S1 dan D3 nya juga terukur berapa, sehingga ketika belum sesuai, perpustakaan harus merekrut pegawai sesuai dengan standar tersebut, selain untuk meningkatkan kinerja perpustakaan, kini pustakawan juga harus mampu mendampingi mahasiswa baik S1 maupun S2 dalam mengerjakan tugas kuliah maupun pembuatan skripsi dan tesis. kalau belum pernah membuat ya kemungkinan untuk dapat memberikan bimbingan juga kecil, demikian pungkasnya.