SDM Perpustakaan menjadi kunci utama Pengembangan Perpustakaan UMY, demikian disampaikan oleh kepala perpustakaan UMY  Lasa HS pada saat menemui Wakil Rektor I Universitas Muhammadiyah Sumatra Utara dan pengelola biro data dan informasi UMSU pada tanggal 8 mei 2015 lalu.

Kami (perpustakaan UMY) tidak akan menerima pegawai buangan karena kami bukan TPA (tempat pembuangan akhir). karena dulu perpustakaan identik dengan tempat buangan. Untuk pegawai baru di perpustakaan UMY harus mempunyai syarat khusus yaitu berijasah perpustakaan, paham dengan IT dan mampu berlari serta bekerja team work. kalau ada pegawai lama UMY dengan kriteria tersebut dengan senang hati kami menerima untuk kemajuan perpustakaan dan UMY tapi kalau tidak maka cara satu-satunya adalah rekrutment tenaga baru, tambahnya.

Hal serupa disampaikan oleh Sekretaris Rektor UMY Navi Ananda Utama, bahwa di UMY ada 3 pegawai dengan kriteria khusus yang pengembangannya berbeda dengan tenaga administrasi lain yaitu pustakawan, laboran dan programmer. 3 pegawai ini pengangkatannya menjadi pegawai tetap akan lebih cepat karena tidak mengikuti zero growth yang diterapkan di UMY tapi kebutuhan khusus.

Pustakawan di UMY juga diberikan kewenangan untuk menjadi trainer dan pengajar, juga dosen pembimbing bayangan bagi mahasiswa yang sedang mengerjakan sripsi dan tesis, serta kedekatan antara pustakawan dan mahasiswa menjadi daya tarik tersendiri bagi UMSU untuk dapat diadopsi, ungkap Dr Muhyarsyah wakil Rektor I dalam kesannya.