Summary :
Buku ini berisikan dua novelet Hamka, yakni Dijemput Mamak dan Menunggu Beduk Berbunyi. Dijemput Mamak menceritakan kegetiran hidup dari seorang pemuda Minang bernama Musa. Anugerah hidup yang Tuhan berikan, berupa istri setia dan putra yang menjadi penyejuk hati, harus berkelindan dengan ujian terjalnya peruntungan di kota perantauan serta ketidakberdayaan melawan tradisi yang mengukung. Menunggu Beduk Berbunyi menyoroti kisah konflik kepentingan dan konflik batin dari tokoh utama bernama Tuan Sharif. Sebagai tulang punggung keluarga, Tuan Sharif terpaksa beralih profesi menjadi pegawai Pemerintahan Belanda. Akibatnya, Tuan Sharif harus hidup menanggung beban derita, dicibir dan dijauhi oleh masyarakat.

Copies :