Sejenak hening : setiap orang bisa menjadi inspirasi
Subject
: self development ; self improvement ; pengembangan diri
Publisher
: Elex media komputindo - Jakarta
Call Number
: 152.5
MOH
s
Summary :Kadangkala kita ragu untuk melakukan sesuatu karena banyak pertimbangan in dan itu.
Terbelenggu karena teori, khawatir ole penilaian orang lain, atau karena mempunyai banyak keterbatasan. Sehingga, niat hanya sekedar niat, tekad hanya sekadar tekad, dan cita-cita hanya sekedar cita-cita.
Sementara di lain pihak, begitu banyak orang yang dengan segala keterbatasan bisa melakukan niat, tekad dan cita-citanya. Seperti air yang mengalir begitu saja. Seperti beberapa Office Boy (OB) yang mampu meraih gelar sarjana dan berubah statusnya menjadi staf di perusahaan swasta serta institusi pemerintah. Lalu, ada seorang anak kecil di Batam yang mampu melakukan langkah mulia membantu sebuah toko yang sepi pembeli.
Atau, beberapa anak muda yang berani memilih menjadi wirausaha sosial. Para pensiun yang bahagia mengisi masa purnatugasnya dengan aneka kegiatan bermakna. Juga, seorang bapak yang selalu melebihkan pembayarannya setiap kali bertransaksi, sehingga ia dijuluki "Mr Lebih".
Atau teladan dari seorang ibu hajjah berusia hampir 90 tahun, dari kalangan masyarakat biasa, yang setiap Jumat melakukan open house memberikan sedekah kepada para kaum dhuafa. Beliau tidak harus menjadi pejabat tinggi atau pengusaha kaya lebih dulu untuk membuka rumahnva luas-luas bagi orang tak berpunya.
Contoh lainnya, seorang guru perempuan yang sudah lebih dari 20 tahun menjadi guru honorer di sebuah SMA namun mempunyai integritas tinggi, sehingga layak disebut Man of Honor seperti William Soeryadjaya, sang pendiri Astra.
Buku ini tidak hanya menuliskan perilaku yang baik-baik saja. Diungkapkan pula perilaku buruk dari beberapa pejabat yang melakukan tindak pidana korupsi. Sampai-sampai ada orok (bayi) yang tak mau disuapi karena melihat praktik kotor tersebut.
Di bagian lain, kita juga bisa belajar apa-apa yang membedakan antara perilaku seorang bos dan pemimpin. Sehingga, ada orang yang tidak mau dipanggil bos. Padahal titel bos itu bagi kebanyakan orang adalah sebuah kebanggaan.
Terlepas dari semua itu, buku in ingin mengingatkan para pembaca bahwa setiap orang bisa menjadi inspirasi. Melalui inspirasi it, kita bisa banyak belajar untuk semakin bijak. Dan, untuk mencapai tingkatan "bijak" itu kita perlu melalui sebuah proses, tidak instan, seperti layakya seseorang mengasah intan menjadi berlian.
Copies :
No. |
Barcode |
Location |
No. Shelf |
Availability |
1 |
00253067 |
Perpustakaan Pusat UMY |
100 |
Tersedia |
2 |
00253250 |
Perpustakaan Pusat UMY |
100 |
Tersedia |