Summary :
Pemahaman secara komprehensif ini menjadi sangat penting agar seluruh warga negara Indonesia apalagi pejabat negara tidak salah me- nempatkan Pancasila sebagai tameng atau alat untuk melegitimasi ke- kuasaannya apalagi menjadikannya sebagai alat gebuk bagi lawan po- litiknya. Pancasila itu bukan jizim, jasad yang disembah laksana dewa atau tuhan melainkan sebuah sistem precept moral yang berkarakter imperatif kategoris, yakni perintah moral yang wajib dilaksanakan dan tidak dapat ditawar-tawar. Buku ini sangat bermanfaat bagi Puan dan Tuan yang ingin mema- hami Pancasila sebagai sebuah diskursus pemikiran yang bersifat dinamis dan terbuka bagi dekonstruksi dari pemikiran lain dan berasal dari ideologi lainnya, misalnya ideologi Islam, liberal-kapitalisme dan sosial- komunisme. Dengan demikian kita dapat membandingkan Pancasila dengan segala ideologi yang ada di dunia ini dengan harapan dapat me- nempatkan Pancasila secara tepat sesuai dengan kedudukan dan fungsi pokoknya, apakah sebagai Pandangan Hidup, Ideolog Nasional, Dasar Negara ataukah sebagai The Margin of Appreciation. Ideologi buatan manusia itu akan mudah sekali hancur ketika: (1) Secara objektif: tidak lagi mengandung kebenaran; (2) Secara subjektif: pendukungnya tidak lagi memahami, mematuhi dan mengadaptasikannya dengan dinamika atau perkembangan masyarakat.

Copies :