Summary :
Sejak awal abad XX, para pembaru Islam sudah menyerukan transformasi total atas cara Islam dibayangkan di Dunia Melayu. Salah satu penyeru yang paling berpengaruh adalah Haji Abdul Malik bin Karim Amrullah, yang jamak dikenal sebagai Hamka. Dalam Hamka dan Islam, Khairudin Aljunied menggunakan istilah reformasi kosmopolitan untuk melukiskan usaha Hamka menyelaraskan berbagai arus pemikiran dalam Dunia Islam dan Barat sembari menawarkan solusi untuk menghadapi beragam tantangan yang terbentang di hadapan umat Islam. Dalam buku ini, Khairudin Aljunied membahas berbagai macam topik dalam pemikiran Hamka, termasuk di antaranya akal dan wahyu, moderasi dan ekstremisme, keadilan sosial, kedudukan perempuan dalam masyarakat, dan tasawuf di era modern, serta pentingnya sejarah dalam merombak pemikiran umat Islam. Aljunied berpendapat bahwa Hamka menunjukkan keterbukaan dan inklusivitas intelektual terhadap serangkaian pemikiran dan filsafat guna mengembangkan warna reformasi Islam-nya sendiri, dan itu membuktikan kehebatan Hamka dalam mendamaikan kelompok Islam dan sekuler. Dengan mendasarkan analisisnya pada pengalaman yang dikecap oleh masyarakat di Dunia Melayu dan menggunakan konsep reformasi kosmopolitan dalam konteks baru, buku Hamka dan Islam tentu akan memperkaya khazanah wacana mengenai reformisme Islam dan pemikir reformis.

Copies :