Summary :
Dalam satu dekade terakhir, perkembangan dinamika sosial politik di Indonesia semakin menunjukkan tren positif, meskipun dihadapkan pada berbagai persoalan. Salah satu tantangan besar yang dihadapi pemerintah Indonesia dalam membangun ekonomi yang kuat adalah aktualisasi dari cara berkomunikasi publik oleh pemerintah terhadap ultimate shareholders (masyarakat). Selama periode 2010 hingga 2017 situasi politik yang kurang mengenakan terjadi, terkait kebijakan reklamasi sebagai salah satu proyek strategis nasional. Reklamasi dinilai masih memiliki kecenderungan berdampak negatif bagi sosio culture masyarakat Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari penolakan oleh masyarakat atas reklamasi pulau-pulau yang ada di utara provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Penolakan masif terjadi karena lemahnya komunikasi publik yang dibangun oleh pemerintah terhadap masyarakat. Di saat yang bersamaan, kebijakan reklamasi sebagai bagian dari proyek strategis nasional juga diambil pemerintah pada beberapa pulau di Indonesia. Selain dari provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta, provinsi Bali juga menjadi target proyek strategis nasional atas reklamasi Teluk Benoa. Bibliografi : halaman 120-123

Copies :