Summary :
Tulisan ini dikaji dengan menggunakan pendekatan sejarah yang meyakini bahwa sejarah membekali kita tentang 3 hal. Pertama, mengerti apa peristianya, kapan, di mana dan siapa pelakunya. Kedua, kita dapat mengambil hal-hal yang baik dan membuang jauh-jauh berbagai hal yang dianggap buruk. Ketiga, sejarah adalah semacam teori, artinya kita dapat menggunakan cara yang sama untuk memecahkan sebuah masalah jika di kelak kemudian hari ada peristiwa serupa. Dengan istilah lain, kita dapat mengambil pelajaran sejarah dari hiruk-pikuk arena Pilpres 2014 untuk memahami dan menjelaskan berbagai kemungkinan dinamika sosial politik pada Pilpres 2019. Apakah pada Pipres 2019 Joko Widodo selaku petahana berhasil mempertahankan kekuasaannya? Ataukah sebaliknya, Prabowo selaku penantang berhasil memenangkan Pilpres 2019. Bibliografi : halaman 59-62

Copies :