Perubahan sosial budaya komunitas: agama dam
Edition
: Edisi 1; Cetakan 1; November 2016
Collation
: x, 165 halaman ; 20 cm
Subject
: Sosial; Sosiologi; Budaya
Publisher
: Deepublish - Sleman
Call Number
: 303.4
NAW
p
Summary :Indonesia dikenal sebagai bangsa yang yang memiliki pluralitas agama. Agama-agama yang ada bukan saja berupa agama global yang berasal dari luar Indonesia dan kemudian masuk serta berkembang di kawasan ini, tapi juga agama lokal yang lahir dan berkembang di kalangan suku-suku yang ada. Harus diakui bahwa keberadaan kelompok agama-agama lokal tersebut saat ini semakin berkurang bahkan sebagian sudah tidak ada lagi karena berbagai faktor seperti karena adanya kebijakan negara dan misiologi agama global. Satu di antara kelompok agama lokal tersebut adalah agama Adam yang dianut Wong Sikep. Mereka saat ini terus berjuang untuk mempertahankan keberadaannya di tengah-tengah proses perubahan yang terus terjadi. Fokus utama kajian ini adalah memerikan pola bertahan dan perubahan budaya di kalangan penganut agama Adam atau Dam di kalangan Wong Sikep.
Kajian tentang dialektika antara agama dan budaya lokal selalu melahirkan berbagai kemungkinan jenis keberpengaruhannya. Di satu sisi agama dapat memberikan wama kepada kebudayaan, sedangkan kebudayaan member' kekayaan terhadap agama. Di sisi lain dapat terjadi budaya lokal dominan dalam mempengaruhi agama. Dad sinilah kemungkinan terjadinya berbagai bentuk hasil dialektika seperti akulturasi, asimilasi, simbiotik, adoptasi, sinkretisme, peminjaman budaya atau budaya cangkok. Dalam proses dialektika antara keduanya, dapat terjadi ketegangan dan damai. Ketika budaya lokal dianggap tidak sejalan dengan (sistem doktrin) agama, maka ketegangan dapat terjadi, namun sebaliknya, ketika budaya lokal dianggap sejalan dengan agama, maka damai akan dapat tercipta.
Bentuk dan proses dialektika tersebut teriihat juga dalam kaitannya relasi antara umat Islam dengan penganut agama Dam dalam buku ini. Relasi antara Islam dan agama lokal tersebut melahirkan upaya untuk mempertahankan tradisi-religi dari agama lokal. Di sisi lain, agama lokal juga mengalami perubahan dalam berbagai ranah (ide, sosial, dan atau fisik), dan dalam unsur-unsur budayanya. Perubahan tersebut di antaranya karena adanya budaya cangkok yang dilakukan pendukung agama lokal.
Bibliografi : halaman 157-160
Copies :
No. |
Barcode |
Location |
No. Shelf |
Availability |
1 |
00255974 |
Universiana |
|
TIDAK DIPINJAMKAN |
2 |
00256297 |
Universiana |
300 |
TIDAK DIPINJAMKAN |
3 |
00256298 |
Universiana |
300 |
TIDAK DIPINJAMKAN |
4 |
00256299 |
Universiana |
300 |
TIDAK DIPINJAMKAN |